TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara tentang tulisan berjudul "Rumah Kaca Abraham Samad" yang dimuat di situs Kompasiana. "Berita sebagaimana tertulis dalam ‘Rumah Kaca’ tersebut sebagian besar benar adanya," kata Hasto dalam keterangan pers, Kamis, 22 Januari 2015.
Pernyataan Hasto tersebut sekaligus menjawab pengaduan publik yang diajukan Chaudry Sitompul bersama Hardidjojo Nitimiharjo dan Indra Ketaren pada KPK. Tiga orang itu mendatangi gedung KPK kemarin untuk meminta konfirmasi Ketua KPK Abraham Samad soal kebenaran tulisan tersebut.
Salah satu bagian yang dibenarkan oleh Hasto dalam tulisan yang dibuat Sawito Kartowibowo itu adalah tentang pertemuan Abraham Samad dengan petinggi partai politik terkait dengan pencalonan Samad sebagai wakil presiden. "Setidak-tidaknya, Samad pernah bertemu dengan PDIP dan NasDem. Pertemuan atas inisiatif anggota tim sukses Samad berinisial D," ujar Hasto.
Tulisan yang diunggah pada 17 Januari 2015 pukul 20.58 WIB itu telah dibaca sebanyak 4.748 kali. Sawito, si penulis, menyebut ada enam kali pertemuan antara Samad dan petinggi partai politik. Pada beberapa pertemuan, Samad terlihat mengenakan kacamata dan masker untuk menyamarkan wajahnya. "Dalam pertemuan itu, Samad masih dalam kapasitasnya sebagai Ketua KPK, dan dia melakukan transaksi politik," tuding Sawito dalam tulisannya. (Baca juga: Beginilah Cara Mereka Mengeroyok KPK.)
Tidak ada informasi tentang siapa sebenarnya penulis tersebut. Dalam profilnya di Kompasiana, hanya tertulis nama dan statusnya yang berbunyi 'Membongkar apa yang harus dibongkar.' Kompasiana mencatat pengguna ini baru membuat akunnya pada 16 Januari 2015. Selain tentang “Rumah Kaca Abraham Samad”, ada satu tulisan yang diunggah pada 19 Januari 2015 berjudul “Hujan Kepagian Abraham Samad”. (Baca juga: KPK Diserang, Abdullah Hehamahua: Jangan Khawatir.)
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Terpopuler
Menteri Susi Adukan Jonan ke DPR
Rara Beberkan Kronologi Kencan Putra Deddy Mizwar
Deddy Mizwar Dinilai Tak Bisa Didik Anak
FB Korban Tabrakan Maut Banjir Ucapan Duka
Profil Christoper, Pelaku Tabrak Maut Pondok Indah
Dua Sebab AirAsia Meroket Tiba-tiba Sebelum Jatuh