TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini kepada penduduk di sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Banjir akan menghampiri sejumlah wilayah, seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
"Daerah paling rawan adalah Kampung Pulo,” ujar Ketua BPBD DKI Denny Wijaya, Rabu malam, 21 Januari 2015.
Banjir kiriman diperkirakan datang Kamis pagi ini, 22 Januari, menyusul status siaga III di Bendung Katulampa, Bogor. Ketinggian air di Katulampa mencapai 120 sentimeter atau siaga III pada Rabu, pukul 18.35 WIB, karena hujan dengan intensitas cukup tinggi di kawasan Puncak, Bogor.
Pada sekitar pukul 20.00 WIB, tinggi muka air di Bendung Katulampa naik hingga 134 sentimeter. Hanya, posisi ini lebih rendah dibanding puncak level Katulampa pada 26 Desember 2014, yang mencapai 140 sentimeter. (Baca: Siaga, Begini Banjir Kiriman ke Jakarta Pagi Ini)
Sesuai dengan catatan Tempo, diperkirakan banjir kiriman juga akan lebih kecil dibanding pada 26 Desember 2014. Hal ini juga terlihat dari ketinggian air di pos pantau Depok. Kemarin malam, ketinggian air di pos Depok mencapai 240 sentimenter pada 22.00 WIB. Ketinggian air berada di atas 200 sentimenter, atau siaga III berlangsung selama dua jam, dari sekitar pukul 21.00 hingga pukul 23.00.
Adapun ketinggian air di pos pantau Depok pada 26 Desember lalu mencapai 251 sentimeter. Volume air saat itu jauh lebih besar karena permukaan air di pos Depok berada pada ketinggian di atas 200 sentimeter dalam waktu sekitar 4 jam.
Denny memperkirakan banjir akan terjadi di sejumlah wilayah DKI sekitar delapan jam setelah Katulampa menyatakan status siaga III. "Kami sudah berikan informasi ke camat, lurah, dan menyebarkannya lewat media sosial," kata dia.
DINI PRAMITA | SIDIK PERMANA
Berita Lain:
Menteri Susi Adukan Jonan ke DPR
Seorang Jaksa di Jambi Diduga Terima SuapBocoran VCR, AirAsia Tak Diserang Teroris