TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok, sepanjang malam tadi menyebabkan banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta mengeluarkan peringatan dini di sejumlah wilayah yang dilintasi Sungai Ciliwung, seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Ketua RT 03 RW 03, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Budi Budrio, mengatakan air Sungai Ciliwung sudah meluap sejak pukul 04.00 WIB. "Sekarang ketinggian air di permukiman warga sudah mencapai satu meter," kata Budi Budrio kepada Tempo, Kamis, 22 Januari 2015.
Budi menambahkan, banjir setinggi pinggang orang dewasa itu belum membuat warga mengungsi dari rumah mereka. "Sementara ini kami mengungsi ke loteng rumah," ujarnya. (Baca: Bogor Bakal Hujan Empat Hari Penuh, Ciliwung Siaga.)
Ketua RT 11 RW 02, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Chairul Antasari, memperkirakan ketinggian air di Sungai Ciliwung akan terus meningkat bila hujan di Bogor tak kunjung berhenti. "Belum ada bantuan sebab masih tergolong banjir kecil," Chairul menjelaskan.
Berdasarkan catatan yang dihimpun Tempo dari BPBD DKI, ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, berangsur surut sejak pukul 00.00 WIB. Sempat mengalami status siaga III pada Rabu malam, 21 Januari 2015, ketinggian air di Bendung Katulampa pada Kamis pagi sudah surut menjadi 50 sentimeter dan dinyatakan aman.
BPBD DKI hanya menaikkan status siaga III pagi ini di Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara. Ketinggian air di Pintu Air Pasar Ikan mencapai 171 sentimeter atau naik 20 sentimeter sejak Kamis dinihari. (Baca juga: Pekan Ketiga Januari Puncak Hujan di Jakarta.)
RAYMUNDUS RIKANG
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Eksekusi Mati | Harga BBM Turun | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
KPK Jawab 'Serangan' Istana Soal Budi Gunawan
Menteri Susi Adukan Jonan ke DPR