TEMPO.CO , Bangkalan: Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Besar Sulistiyono mengatakan polisi telah memiliki gambaran dan ciri pelaku penembakan terhadap aktivis antikorupsi Mathur Husairi. "Bukan identitas, tapi hanya gambaran ciri pelakunya," kata Sulistyono kepada Tempo, Kamis, 22 Januari 2015.
Mathur ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Selasa dinihari, 20 Januari 2015. Perut direktur lembaga swadaya masyarakat Center for Islam and Democracy Studies ini luka parah akibat tertembus peluru. (Baca juga: Seusai Rapat, Aktivis Antikorupsi Bangkalan Ditembak)
Menurut Sulistiyono, dari hasil identifikasi sementara, ciri orang yang diduga menembak Mathur, mirip dengan ciri beberapa pelaku kejahatan di Bangkalan yang pernah ditangani Polres Bangkalan. "Tapi bukan kasus pembacokan aktivis, miripnya dengan kasus lain," ujar dia. (Baca: Melawan, Aktivis Antikorupsi Ditembak Tembus Perut.)
Sulistyono tidak menjelaskan dari mana polisi mendapatkan ciri pelaku. Kata dia, ciri yang dimiliki masih terlalu dini untuk disimpulkan bahwa orang tersebut adalah pelakunya. Sebab, kata Sulistiyono, dari sembilan orang saksi yang diperiksa polisi, tidak ada yang menyebut ciri pelaku. "Saksi-saksi itu hanya melihat, setelah penemakan, ada sepeda motor melaju kencang dari TKP," kata dia. . (Baca pula: Tim Polda Jatim Buru Penembak Aktivis Antikorupsi.)
Sementara itu keluarga Mathur yakin Mathur mengetahui siapa pelakunya. Sebab, sesaat setelah penembakan terjadi, keluarga sempat mendengar Mathur berteriak. "Awas ya," kata Rofi'i, keponakan Mathur, menirukan Mathur.
MUSTHOFA BISRI
Berita lain:
Bocoran VCR: Alarm AirAsia Menjerit Sebelum Jatuh
SBY Larang Eks Menterinya Kritik Jokowi
Pelaku Tabrakan di Pondok Indah Positif Narkoba