TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelindo Properti Indonesia, anak usaha PT Pelindo III, akan membangun marina maritim di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur. Marina tersebut akan mengintegrasikan Pantai Boom dengan marina di Benoa, Bali, dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat.
Direktur Utama PT Pelindo Properti Indonesia Prasetyo mengatakan pihaknya menargetkan pembangunan awal paling cepat pada triwulan pertama tahun ini. "Tiga bulan ini, kami akan melakukan studi kelayakan lebih dulu," ujar Prasetyo saat paparan di Banyuwangi, Kamis sore, 22 Januari 2015. (Baca juga: Tol Laut Jokowi, Pelindo I Butuh Rp 34 Triliun)
Prasetyo menuturkan Pantai Boom yang memiliki luas 44,2 hektare punya potensi besar untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata baru. Secara geografis, letak Pantai Boom strategis karena masih berada di kota dengan pemandangan Selat Bali. Pada sisi barat, pengunjung bisa menikmati deretan pegunungan, mulai Raung, Merapi, dan Ijen. Jadi, Pantai Boom cocok untuk terminal yacht, klub yacht, restoran air, dan pusat komunitas maritim lain.
Asisten Sosial dan Perekonomian Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Achmad Wiyono mengatakan pemerintah daerah mendukung revitalisasi Pantai Boom dari sisi darat. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sudah mengalokasikan dana pada 2013 sebesar total Rp 4,35 miliar. "Pada tahun ini, kami kembali mengalokasikan Rp 11 miliar," ujar Wiyono.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Arif Setiawan menuturkan anggaran Rp 11 miliar itu akan dipakai untuk penataan pedagang kaki lima, pembuatan area parkir, pengadaan air bersih, dan penataan taman. "Pemerintah menggandeng Adi Purnomo untuk menata Pantai Boom agar lebih indah dan hijau."
IKA NINGTYAS
Berita Lain
KPK Diserang, Abdullah Hehamahua: Jangan Khawatir
PDIP Diserang Balik: KPK Pernah Panggil Megawati
Terkuak, Alasan Ali Turun Sebelum Tabrakan Maut