TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Badan SAR Nasional (Basarnas) masih terus berupaya mengevakuasi pesawat Air Asia QZ8501. Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama TNI S.B. Supriyadi memperkirakan masih banyak sisa jenazah korban yang tertimbun serpihan badan pesawat Air Asia yang jatuh di perairan Selat Karimata itu.
"Badan utama pesawat sudah pecah jadi serpihan-serpihan. Sudah beberapa jenazah ditemukan tertimbun serpihan badan pesawat," kata Supriyadi. (Baca: Cuaca Cerah, Tim SAR Siap Evakuasi Air Asia QZ8501)
Menurut Supriyadi, badan pesawat yang diperkirakan semula berukuran 56 meter itu kini tersisa 10 meter. Badan pesawat yang kini berukuran 10 meter tersebut dilaporkan masih menempel pada sayap kanan.
Pagi ini, tim evakuasi telah menyelam sejak pukul 05.30 WIB di perairan Selat Karimata. Sebanyak 17 penyelam mencoba mengevakuasi sisa jenazah yang masih tertimbun dekat badan pesawat, yang berada pada kedalaman 28 meter bawah laut. "Tadi sekitar pukul 6 pagi penyelam temukan tiga jenazah di bawah serpihan badan pesawat," kata Supriyadi. (Baca: Kenapa Asuransi Air Asia Belum Cair?)
Saat ini, jenazah sudah diangkat ke KRI Banda Aceh dan akan dievakuasi ke RSUD Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, menggunakan helikopter milik TNI dan Basarnas. Kemudian jenazah akan dikirim ke Surabaya untuk proses identifikasi
ROSALINA
Terpopuler
PDIP Diserang Balik: KPK Pernah Panggil Megawati
Terkuak, Alasan Ali Turun Sebelum Tabrakan Maut
Wakil Ketua KPK Bambang W. Ditangkap Polisi
Tanpa Izin Mega, Hasto Kristiyanto Serang KPK
PDIP vs KPK: Megawati atau Abraham yang Dendam?