Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Twitter Bisa Ungkap Penyakit Jantung, Caranya?  

image-gnews
Ilustrasi penyakit jantung. Ctntexas.com
Ilustrasi penyakit jantung. Ctntexas.com
Iklan

TEMPO.CO, Pennsylvania – Tak hanya meluncurkan sebuah cuitan, berbagi keluh kesah, Twitter juga dapat memulai gerakan sosial dan menggulingkan pemerintah. Bahkan, menurut peneliti dari University of Pennsylvania, Twitter dapat menjadi indikator psikologis kesejahteraan seseorang dan memprediksi penyakit jantung.

Studi sebelumnya telah mengidentifikasi beberapa faktor yang berperan menyebabkan penyakit jantung, seperti merokok dan tingkat stres. Studi kali ini mengungkap, Twitter mengungkap potensi penyakit jantung dari suasana psikologis yang dicuitkan pengguna.

Menurut para peneliti, ekspresi emosi negatif seperti marah, stres, dan kelelahan yang dicuitkan dapat dikaitkan dengan risiko jantung. Sebaliknya, emosi positif dan optimisme dapat mengurangi risiko penyakit jantung. (Baca: 3 Makanan Sehat Ini Bantu Merawat Jantung)

“Twitter merupakan jendela ke kondisi mental kolektif masyarakat yang berguna dalam analisis epidemiologi kesehatan masyarakat,” kata pemimpin penelitian dari Departemen of Psychology, Johannes Eichstaedt, seperti dikutip dari Science Daily, Jumat, 23 Januari 2015. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Psychological Science.

Dia mengatakan, Twitter pasti berisi tentang segala perasaan yang terhubung secara psikologis. Data tersebut, menurut Eichstaedt, bisa menjadi data kesehatan masyarakat yang berharga di dunia nyata.

Ide Twitter ini didapat lantaran tidak ada cara yang dapat digunakan untuk mencari tahu emosi kolektif masyarakat. “Lebih mudah melihat apa yang mereka tuliskan di media sosial,” ujar Eichstaedt. Sedangkan kuesioner, menurut dia, akan memakan waktu lama dan biaya yang cukup besar.

Setelah melihat apa yang dituliskan banyak orang di akun Twitter pribadinya, para peneliti kemudian membandingkan dengan kondisi negara dan tradisi dari tempat tinggal kelompok masyarakat tersebut. Sebagai contoh, emosi negatif dapat dipicu dari respons perilaku sosial atau kondisi negara saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu para peneliti melihat penyebab umum kasus penyakit jantung di sebuah negara. “Kami juga kumpulkan data tentang jumlah perokok, obesitas, dan penyakit hipertensi,” Eichstaedt mengatakan. Dalam studi ini, tim hanya membatasi para pengguna Twitter di Amerika.

Data Twitter diambil sepanjang 2009 sampai 2010. Eichstaedt dan timnya menganalisis sampel yang dipilih secara acak. Sampelnya diambil dari 1.300 daerah di Amerika. “Jumlah ini 88 persen mewakili Amerika,” ujarnya. (Baca: Pernikahan Tak Bahagia Picu Penyakit Jantung)

Dari data tersebut, Eichstaedt menyimpulkan, bahasa memiliki hubungan dengan penyakit. Temuan ini diklaim cocok dengan penelitian sosiologis sebelumnya yang menunjukkan kaitan antara masyarakat sehat dan bahasa yang teratur. “Melalui Twitter, kita bisa memprediksi seberapa besar potensi penyakit jantung akan menyerang masyarakat,” ujarnya.

SCIENCE DAILY | AMRI MAHBUB

Berita Lain
Tanpa Izin Mega, Hasto Kristiyanto Serang KPK
Gaji Lurah di Jakarta Rp 33 Juta, Ini Rinciannya
PDIP Mega Menyeruduk, Begini Ranjau bagi Bos KPK
Kutipan 5 Tokoh yang Sudutkan KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

6 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

8 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

14 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

28 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

28 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

31 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

33 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.