TEMPO.CO, New York - Tim ilmuwan dari University of Rochester di New York, Amerika Serikat, telah menciptakan logam jenis baru. Logam unik ini alergi terhadap air alias anti-air. Semua cairan yang menyentuh logam itu akan langsung terpental seperti bola karet.
Logam anti-air itu dirancang oleh tim ilmuwan optik. Mereka menggunakan laser untuk mengukir pola berukuran nano pada permukaan logam, menjadikannya bersifat sangat hidrofobik. (Baca juga: Pelajar Kendal Buat Detektor Belatung Buah)
"Material ini begitu kuat menolak air. Air benar-benar akan memantul," kata pemimpin riset, Profesor Chunlei Guo, seperti dikutip Huffingtonpost, Jumat, 23 Januari 2015.
Guo mengatakan permukaan logam yang berukir sangat kecil membuat molekul cairan yang jatuh ke permukaannya tidak dapat menempel. Alih-alih menempel, zat cair justru menggelinding dan menjauhi permukaan logam.
Teknologi baru ini mengakhiri masalah klasik tentang pembuatan pelapis anti-air berbasis bahan kimia yang harus digosokkan ke logam. Logam anti-air buatan tim ilmuwan University of Rochester ini diklaim lebih tahan lama dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Logam anti-air ini, misalnya, bisa dipakai untuk mencegah pembekuan air (icing) pada sayap pesawat ketika memasuki ketinggian dengan suhu yang superdingin. Perkakas yang dilapisi logam ini akan lebih aman dan mudah dibersihkan, termasuk peralatan elektronik di rumah. (Baca juga: Galaxy S5 Tahan Air dan Pakai Pemindai Sidik Jari)
"Belum lagi berpotensi untuk membuat ponsel anti-air yang tidak akan rusak jika kecemplung ke dalam toilet," Guo menuturkan. Temuan ini melengkapi inovasi Guo yang sebelumnya pernah menemukan bahan super-hidrofilik, bahan yang sangat mudah menangkap zat air.
HUFFINGTONPOST | MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita Lain:
WhatsApp di Komputer, Begini Cara Install-nya
Whatsapp Bisa Diakses dari Komputer
Pindai Laser 3D Periksa Pondok 'Pembunuh Vampir'