Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fosil Kerbau Purba Ditemukan di Gunungkidul

image-gnews
Pengunjung melihat fosil purbakala di Museum Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 27 Desember 2014. Museum ramai pengunjung pada musim liburan akhir tahun. TEMPO/Frannoto
Pengunjung melihat fosil purbakala di Museum Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 27 Desember 2014. Museum ramai pengunjung pada musim liburan akhir tahun. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Bukti bahwa wilayah Indonesia merupakan tanah purba kembali bertambah. Bukti kali ini berupa fosil kerbau purba, Bovidae, yang ditemukan di Delta Kali Oya, Dusun Sokoliman, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

“Temuan berupa dua tulang sendi, paha depan, dan fosil geraham,” kata Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto, kepada Tempo melalui pesan pendek, Jumat, 23 Januari 2015.

Fosil ini ditemukan oleh Bambang Sukito, warga Dusun Ngringin, pada pertengahan Desember 2014. Namun, temuan itu baru berhasil dianalisis pada Januari 2015. Sukito tak sengaja menemukan ketiga spesimen hewan purba ini saat sedang berburu bahan batu akik di tepi sungai dekat Gua Pindul.

Siswanto mengatakan, jika dilihat dari umur relatif, ketiga spesimen ini berumur 800 ribu hingga 1 juta tahun. Sebelumnya, di sekitar Goa Pindul juga pernah ditemukan fosil manusia purba jenis Homo erectus berusia 1,6 juta tahun. Atau, fosil itu sezaman dengan temuan di Situs Sangiran, Jawa Tengah—1.6 sampai 2 juta tahun.

Dia mengklaim, temuan tiga fosil ini dapat mengubah sejarah desa. Sebab, kata dia, fosil hewan purba baru pertama kali ditemukan di desa ini. “Fosil ini bisa memberi tahu banyak tentang kondisi binatang purba di wilayah setempat.” (Baca: Fosil 'Kingkong Jawa' Ditemukan di Tegal)

Di utara Gua Pindul, kata Siswanto, banyak ditemukan kubur batu. Sarkofagus ini menandakan bahwa daerah Gunungkidul memiliki peradaban yang tua. “Tinggal bagaimana kita mengupasnya secara rinci,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini ketiga spesimen fosil tersebut sedang diteliti lebih lanjut oleh Balai Arkeologi Yogyakarta. Siswanto mengimbau warga setempat untuk segera melapor ke lembaganya jika menemukan fosil baru. (Baca: Lagi, Ikan Purba Tertangkap di Perairan Sulawesi)

AMRI MAHBUB

Baca juga:

Lukisan Gua Tertua Ditemukan di Sulawesi
Manusia Purba Gemar Mancing, Ini Buktinya
Kurangnya Oksigen Hambat Evolusi Hewan Purba
Lukisan Gua Pra-Sejarah Terinspirasi Suara
Siswa SMP Mencari Jejak Manusia Purba
Terungkap, Gaya Hot Makhluk Purba Saat Bercinta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

1 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

6 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

7 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

7 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.


Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

24 hari lalu

Batu berlapis yang ditemukan di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. ANTARA/HO-Diskominfo Rejang Lebong
Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

51 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi


Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

17 November 2023

Dua arkeolog meneliti arsitektur benteng pertahanan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu Selatan dengan cara ekskavasi atau penggalian pada Kamis (16/11/2023). Diketahui ekskavasi juga pernah dilakukan pada 1995. ANTARA/HO-Kominfotik Kepulauan Seribu
Saat Mahasiswa Arkeologi Terlibat Penelitian Jejak Sejarah Kolonial di Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah di kawasan Gugusan Kepulauan Seribu dan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.