TEMPO.CO, Jakarta - Banjir sedengkul merendam kawasan Kedoya Green Garden, Jakarta Barat. Hujan sedari malam yang tak kunjung reda membuat banjir tak terelakkan.
Beberapa pengendara terpaksa menerjang banjir untuk mencapai tempat tujuan. Sebab, arah putar balik yang dirasa terlalu jauh membuat pengemudi malas memutar. "Putar balik juga sama saja," ujar Asep Komarudin, 47 tahun, tukang ojek, Jumat, 23 Januari 2015.
Semua kendaraan terpaksa melambatkan laju kendaraan. Beberapa sepeda motor tampak berusaha menghindari cipratan dari mobil yang melaju. Tak jarang, pengendara sepeda motor memberikan kesempatan bagi mobil untuk melintas terlebih dahulu. "Kalau enggak, nanti kecipratan," ujar Asep.
Beberapa pejalan kaki juga menjadi korban dari banjir yang menggenangi daerah ini sejak semalam. Berdasarkan pantauan, pejalan kaki menyingsingkan celana, ada pula yang memakai celana jas hujan, tapi tak ada yang bersepatu. "Sudah bisa ditebak, pasti banji,r makanya saya pakai celana pendek dan sandal," kata warga, Yeni Rusman, 40 tahun. (Baca juga: Hujan Seharian, Ini 36 Titik Banjir di Jakarta)
DINI PRAMITA
Berita Lainnya:
Gaji Lurah di Jakarta Rp 33 Juta, Ini Rinciannya
PDIP Mega Menyeruduk, Begini Ranjau bagi Bos KPK
Kutipan 5 Tokoh yang Sudutkan KPK
Tersangka Tabrakan Maut Pakai LSD, Steve Jobs Juga
Konsumsi Narkoba, Gitaris Padi Ditangkap Polisi