TEMPO.CO, Sumenep - Harga kebutuhan pokok di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, naik tajam sepekan terakhir ini. "Naik rata-rata 50 persen," kata Ahmat Albar, warga Desa Karamian, Masalembu, Jumat, 23 Januari 2015.
Dia mencontohkan beras yang semula harganya Rp 240 ribu per karung ukuran 25 kilogram, kini naik Rp 60 ribu menjadi Rp 300 ribu. Bawang merah dari Rp 18 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam ras, yang kini Rp 2.500 per butir. "Padahal harga normalnya Rp 1.500 per butir."
Menurut dia, lonjakan harga sembako ini akibat cuaca buruk yang melanda perairan Masalembu. Kondisi itu diperparah dengan terhentinya kontrak kapal perintis yang melayani rute pelayaran ke Masalembu sejak 24 Desember 2014. "Cuaca buruk, membuat stok sembako menipis, akibatnya harga naik."
Ahmat berharap Pemerintah Kabupaten Sumenep segera mencari solusi agar pasokan sembako ke Masalembu tidak terhenti. Salah satunya adalah menyediakan angkutan kapal besar yang bisa melintasi cuaca buruk dan ombak besar. "Apalagi, sekarang kami tidak bisa melaut, tak ada penghasilan. Sedangkan harga-harga melambung."(Baca: Nakhoda Kabur, Penumpang Kapal Unjuk Rasa)
MUSTHOFA BISRI
Terpopuler
PDIP Diserang Balik: KPK Pernah Panggil Megawati
Wakil Ketua KPK Bambang W. Ditangkap Polisi
Terkuak, Alasan Ali Turun Sebelum Tabrakan Maut