Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semakin Tua, Berpotensi Hipertensi

image-gnews
Foto: healthcentrics.net
Foto: healthcentrics.net
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pada presentase, sekitar 10 persen tekanan darah tinggi ternyata disebabkan penyakit lain yang disebut dengan hipertensi sekunder. Dalam kasus ini,  ketika akar penyebab diobati, tekanan darah akan kembali normal atau secara signifikan turun. (Baca: Hipertensi, Silent Kiler Yang Picu Kematian)

Berdasarkan penelitian terbaru di Amerika yang diulas pekan lalu, penyebab hipertensi sekunder meliputi kondisi seperti penyakit ginjal kronis, sleep apnea, tumor atau penyakit lain dari kelenjar adrenal, koarktasio aorta atau sebuah penyempitan aorta yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi di lengan. Kemudian kehamilan, penggunaan pil KB, kecanduan alkohol dan disfungsi tiroid.

Pada 90 persen dari kasus lain, penyebab tekanan darah tinggi yang ternyata tidak diketahui atau sering disebut hipertensi primer. Penyebab spesifiknya tidak diketahui, dan faktor-faktor tertentu diakui berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi tersebut. (Baca: 3 Makanan Sehat Ini Bantu Merawat Jantung

Namun penelitian ini juga memparkan tentang adanya faktor-faktor yang tidak dapat berubah seperti, usia, yang menegaskan semakin tua, makin besar kemungkinan akan mengalami tekanan darah tinggi, terutama sistolik. Hal ini terjadi karena arteri mulai kaku, lalu arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.

Faktor berikutnya ras, yaitu orang Afrika dan Amerika cenderung memiliki tekanan darah tinggi lebih sering dibanding orang kulit putih. Mereka mengalami tekanan darah tinggi pada usia muda dan mengalami komplikasi yang lebih cepat parah. (Baca: Kenali, Apakah Anda Menderita Hipertensi?)

Adanya riwayat keluarga atau keturunan merupakan kecenderungan untuk memiliki tekanan darah tinggi yang sangat bergantung dengan faktor genetik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor lain, jenis kelamin umumnya laki-laki memiliki kemungkinan lebih besar terkena tekanan darah tinggi dibanding wanita. Kemungkinan ini bervariasi sesuai dengan umur yang juga disebabakan karena adanya berrbagai kelompok etnis. (Baca: Ingin Liver Anda Sehat? Hindari Lima Makanan Ini)

RIZAL ADITYA | WEBMD

Berita Terpopuler:
Kafein, Antara Hipertensi dan Kanker Kulit

Hipertensi, Silent Kiler Yang Picu Kematian

Gejala Migrain yang Wajib Diketahui

Tujuh Perawatan Cegah Komplikasi Diabetes

Poppy Amalya, Motivasi Afirmasi Salat dan Tiraka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

15 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).