TEMPO.CO, Melbourne - Petenis putri junior Indonesia asal Bali, Tami Grende, kandas pada babak pertama tunggal putri junior turnamen tenis Grand Slam Australia Terbuka 2015. Tami, yang diunggulkan di posisi ke-16, dikalahkan oleh petenis tuan rumah, Sara Tomic, 6-3, 6-1 di Melbourne, kemarin.
Tami, 16 tahun, ayahnya dari Italia dan ibunya asal Bali, tahun lalu tampil sebagai juara ganda putri junior Grand Slam Wimbledon. Waktu itu, Tami yang berpasangan dengan petenis Cina, Qiu Yu Ye, di babak final, mengalahkan pasangan petenis Republik Cek/Hungaria, Marie Bouzkova/Dalma Galfi, 6-2, 7-6 (7-5).
Namun kali ini Tami tak kuasa menghadapi Sara, yang kakaknya merupakan petenis andalan Australia, Bernard Tomic. Sara mengaku dilatih oleh ayahnya sendiri, John Tomic, dengan keras sehingga kemampuannya meningkat.
"Saya melatih tubuh saya agar dapat bergerak lebih cepat, lebih kuat, dan menjadi lebih baik. Kami berlatih dengan sangat baik sehingga kemampuan saya meningkat sekitar 60 hingga 70 persen sejak tahun lalu,” tutur Sara.
AUSOPEN | AGUS BAHARUDIN