TEMPO.CO , Colorado:Remaja perempuan asal Colorado, Amerika Serikat dijebloskan ke penjara setelah diputus bersalah memberikan bantuan kepada kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah atau Negara Islam (IS/ISIS).
Shannon Conley, 19 tahun, ditangkap aparat keamanan AS saat berusaha terbang ke Turki menuju Suriah untuk menikah dengan milisi IS/ISIS. (Baca: Warga Jepang Diculik ISIS,Ibu:Ia Bukan Musuh Islam)
Conley yang mualaf dan mengganti namanya sebagai Halima, menurut jaksa, membantu IS/ISIS untuk membagikan informasi tentang warga AS lainnya yang mau bergabung dengan IS/ISIS.
Pengadilan Denver menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada Conley. Atas perbuatannya itu, remaja yang bekerja sebagai asisten perawat itu mengaku menyesali perbuatannya. (Baca: ISIS Gunakan Hewan untuk Latihan Penggal Manusia)
Menurut orang tua Conley, anak perempuannya itu akan menikahi seorang milisi IS/ISIS asal Tunisia bernama Yousr Mouelhi. Conley bertemu milisi itu melalui media online.
Orang tuanya menolak rencana pernikahan itu. Hingga kemudian mereka menemukan tiket pesawat sekali jalan yang dibeli atas nama Conley untuk terbang ke Turki. (Baca:Akun Sosmed Militer AS Dibajak Pendukung ISIS)
BBC | MARIA RITA
Baca juga:
Jokowi Dikritik, Tedjo: Pertanyaan Menyudutkan
Serangan Roket di Kota Pelabuhan Ukraina, 10 Tewas
Penghancuran KPK: Tiga Indikasi PDIP-Mega Bermain
Hadapi Persaingan, Pekerja Sosial Disertifikasi