Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tebus TKW, Wali Kota Risma Keluarkan Rp 13 Juta  

image-gnews
Seorang TKW saat sedang berbicara lewat ponselnya di kawasan Orchard Road Singapura (8/9). Sebagian besar TKW ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Tempo/Supriyanto Khafid
Seorang TKW saat sedang berbicara lewat ponselnya di kawasan Orchard Road Singapura (8/9). Sebagian besar TKW ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Tempo/Supriyanto Khafid
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan Rp 13 juta untuk menebus tenaga kerja wanita di Malaysia, Anies Deka Sany. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan biaya itu digunakan untuk mengurus paspor, memo, special pass, dan tiket pesawat.

"Kalau mau cepat, harus nebus paspor. Pokoknya total Rp 13 juta sama tiketnya," kata Risma, Senin, 26 Januari 2015. (Baca berita lainnya: Penyelidikan Kasus TKW di Taiwan Dihentikan)

Sekitar dua pekan lalu, Pemerintah Kota Surabaya menerima surat dari lembaga swadaya masyarakat Asap Gerilya yang mendapat pengaduan dari orang tua Anies. Anies bekerja di perusahaan bidang elektronik di Malaysia sejak 2012. Tapi setahun kemudian, perempuan kelahiran Februari 1994 itu merasa tidak betah karena majikannya sering marah-marah.

Anies kemudian memutuskan berhenti. Tapi keputusannya itu menyalahi kontrak dua tahun yang sudah dia sepakati dengan perusahaan. Anies pun dianggap melarikan diri sehingga perusahaan menahan paspornya.

Pada Juli 2014, Anies melahirkan bayi yang diberi nama Arief Amir. Hidup Anies terkatung-katung setelah dia dipisahkan dengan suaminya yang juga bekerja di Malaysia. (Baca: Koma 16 Bulan, TKW Sihatul Alfiyah Meninggal)

Risma meminta Dinas Sosial untuk mengurus kepulangan Anies. Ia lebih dulu memastikan bahwa Anies memang benar-benar warga Surabaya. Risma lantas berkomunikasi dengan Kedutaan Besar RI di Malaysia. "KBRI sampaikan kalau mau cepat, harus nebus paspor yang ditahan perusahaan," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama proses penebusan berlangsung, Risma meminta agar KBRI melindungi Anies. Selanjutnya, Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial langsung mengusahakan agar Anies segera dipulangkan. Prosesnya tidak terlalu sulit. Tidak sampai sepekan, Anies akhirnya tiba di Surabaya, Senin, 26 Januari 2015.

Berkaca pada kasus Anies, Risma juga akan menelusuri kasus serupa yang menimpa warga Surabaya di luar negeri. Risma berjanji akan menyediakan lapangan kerja bagi mereka yang ingin kembali ke Surabaya. (Baca: Hadapi Hukuman Mati, TKW Ini Idap Kanker Stadium 4)

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler Lainnya:
EKSKLUSIF: Gaya Jokowi Minta Bambang KPK Dilepas
Mudah Disetir, Jokowi Itu Presiden RI atau PDIP?
Ternyata Sistem Kemudi Air Asia QZ8501 Pernah Rusak
'Jokowi, Jangan Pindahkan Istana ke Rumah Mega'
Penangkap Bambang KPK Terlibat Kasus Bosnya--Pukat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

5 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

9 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

9 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

11 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

11 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

12 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

14 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

14 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.