TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono berhasil memastikan identitas dua jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501. "Dua Jenazah itu atas nama Djarot Biantoro dan Wanti Setiawati," kata Budiyono, Senin, 26 Januari 2015.
Jasad Djarot, 53 tahun, warga Malang, teridentifikasi berdasarkan data primer berupa kecocokan gigi korban dengan dental record. Data tersebut diserahkan oleh dokter gigi yang pernah merawat gigi korban semasa hidup. (Baca: Ternyata Sistem Kemudi Air Asia QZ8501 Pernah Rusak)
Selain itu, berdasarkan keterangan keluarga korban, Djarot memiliki tato bunga di lengan. Tato itu masih dapat dikenali meski jenazah dalam kondisi rusak. Kesimpulan itu diperkuat oleh kecocokan data antropologi berupa jenis kelamin, usia, dan tinggi badan serta properti jam tangan merek Rolex yang masih melekat di tangan korban.
"Berdasarkan data tersebut, Tim DVI Polda Jawa Timur sepakat bahwa jenazah label B066 tidak terbantahkan atas nama Djarot Biantoro," katanya. (Baca: Hitungan Klaim Asuransi Korban Air Asia Menurut OJK)
Adapun jenazah Wanti, 30 tahun, warga Bandung, teridentifikasi berdasarkan kecocokan antara gigi dengan foto panoramik korban. Temuan itu diperkuat dengan hasil identifikasi lewat metode sekunder terhadap data antropologi berupa jenis kelamin, usia, serta tinggi badan korban.
"Berdasarkan data tersebut, Tim DVI Polda Jawa Timur sepakat bahwa jenazah label B068 tidak terbantahkan atas nama Wanti Setiawati," kata Budiyono. (Baca: Kenapa Asuransi Air Asia Belum Cair?)
Menurut Budiyono, hingga hari ke-30 proses identifikasi, 69 jenazah sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, 52 di antaranya sudah diidentifikasi dan sudah diserahterimakan kepada keluarga masing-masing. "Lima belas jenazah sisanya masih proses pendalaman," katanya.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita Terpopuler Lainnya:
Kegiatan Christopher dan Ali Sebelum Tabrakan
Jokowi Bikin Tim, Ada 7 Keanehan Kasus Bambang KPK
Mudah Disetir, Jokowi Itu Presiden RI atau PDIP?
Ternyata Sistem Kemudi Air Asia QZ8501 Pernah Rusak
EKSKLUSIF: Samad KPK-Tedjo Gesekan di Istana Bogor
Jokowi Kirim Komandan Paspampres Jemput Samad KPK