TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan properti terbesar di Cina, Dalian Wanda Commercial Properties Co Ltd, melebarkan sayap bisnisnya ke Australia. Perusahaan ini dikabarkan siap menggelontorkan dana hingga US$ 1 miliar untuk pembangunan sebuah proyek properti di kawasan pusat bisnis Gold Fields House dekat Pelabuhan Sydney.
Isu itu mencuat setelah perusahaan ekuitas asal Amerika Serikat, Blackstone, menyatakan akan menjual gedung kantor perwakilannya di Sydney dengan harga US$ 327 juta. Menurut isu yang berkembang, perusahaan yang tertarik membeli gedung itu adalah Dalian Wanda.
Manajemen Wanda ketika dikonfirmasi menyatakan perusahaan itu memang berencana membangun sebuah proyek properti terpadu. Dalam kawasan ini akan dibangun sebuah hotel mewah, apartemen, serta perumahan. Wanda Group merupakan perusahaan properti milik miliarder Wang Jianlin.
Berita rencana ekspansi bisnis ke Australia memberikan sentimen positif terhadap saham Wanda di lantai bursa. Saham Wanda pada perdagangan kemarin di lantai Bursa Saham Hong Kong melonjak 3,4 persen. Tahun lalu, Wanda mencatatkan saham perdana di bursa Hong Kong dan berhasil meraup dana hasil penawaran perdana senilai US$ 3,7 miliar.
Wanda Group memang tengah memperluas ekspansi bisnis ke pasar global menyusul melemahnya pertumbuhan di pasar Cina. Menurut perusahaan konsultan properti, Savilss, Australia menjadi negara ketiga tujuan investasi konglomerat properti ini, setelah Inggris dan Amerika Serikat.
BBC NEWS | BUSINESS RECORDER | SETIAWAN ADIWIJAYA
Terpopuler
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus
Jokowi Bikin Tim, Ada 7 Keanehan Kasus Bambang KPK