TEMPO.CO, Jakarta - Louis van Gaal untuk sementara mampu membawa Manchester United masuk posisi empat besar. Hal ini adalah kemajuan, mengingat musim lalu tim ini hanya finis di posisi ketujuh. Tapi, di tengah kondisi itu, gaya permainan MU di bawah Van Gaal justru banyak dikritik. Tim berjulukan Setan Merah itu pun disebut tengah mengalami krisis identitas.
Menanggapi kritik itu, Juan Mata angkat bicara. "Saya pikir kami semua belajar dari Manajer. Ia memiliki karakter hebat dan adalah pelatih yang hebat," kata gelandang asal Spanyol ini. "Ia ingin kami bermain dengan cara yang benar, yaitu dengan gaya menyerang. Itu artinya kami harus bekerja keras dengan bola, berusaha menciptakan ruang, dan mengoper bola dengan cepat dan bergerak dari satu sisi ke sisi lain."
Mata pun menyatakan senang dengan gaya permainan MU saat ini. "Saya senang dengan cara bermain kami dan kami semua berusaha melakukan yang terbaik buat dia, staf, dan Ryan (Giggs)," kata Mata, yang tak dimainkan saat MU ditahan Cambridge United 0-0 di Piala FA akhir pekan lalu.
Di bawah arahan Van Gaal, MU kini lebih suka memainkan formasi 3-5-2. Gaya bermain itulah yang antara lain disebut Rene Meulensteen, mantan asisten pelatih MU, menyebabkan MU seperti mengalami krisis identitas. Kritik serupa juga diungkapkan oleh Michael Owen, Gary Neville, dan Paul Scholes.
ESPN | NURDIN
Berita Lain
Messi-Neymar, Duet Sakti Barcelona
Orang Ini Tolak Jabat Tangan Mourinho
Nil Maizar Kembali Latih Semen Padang
Menang 3-2, Arsenal Lolos ke Babak Kelima Piala FA