TEMPO.CO, Jakarta - Frustrasi karena timnya kalah, bek AC Milan, Philippe Mexes, melakukan tindakan tidak terpuji menjelang akhir laga Seri A Italia melawan Lazio, Sabtu, 24 Januari 2015. Mexes mencekik pemain Lazio, yakni Stefano Mauri dan Lorik Cana, setelah sebelumnya sempat terlibat cekcok.
AC Milan sudah tertinggal 1-3 saat pertengkaran itu terjadi. Mexes sempat memiting Mauri lalu mencekik leher Cana. Pemain lain berusaha melerai pertengkaran itu. Rekan Mexes, Riccardo Montolivo, terlihat membujuk wasit untuk tidak memberikan kartu merah. Usahanya gagal, karena wasit akhirnya mengusir Mexes keluar dari pertandingan.
Milan sebenarnya sudah unggul lebih dulu lewat gol Jeremy Menez pada menit ke-4. Namun Milan menelan pil pahit setelah kalah 1-3. Tiga gol Lazio semuanya didapat pada babak kedua. Marco Parolo mencetak dua gol dan Miroslav Klose menyumbang satu gol untuk Lazio. (Baca: AC Milan Dipukul Lazio, Melorot ke Bawah Inter)
Seusai pertandingan, Mexes menyatakan penyesalan atas tindakannya. Dia menyesal karena telah menunjukkan perbuatan yang menjadi contoh buruk bagi anak-anaknya. "Aku minta maaf kepada klub, pelatih, dan keluargaku," kata Mexes.
Mexes menyadari tindakannya merugikan klub. "Itu memang reaksi yang salah. Aku minta maaf telah membuat tim bermain hanya dengan sepuluh orang, dan aku mendapat hukuman," ujarnya.
Mexes mengakui sudah beberapa kali terlibat dalam cekcok seperti itu. Itu adalah kesalahan terbesar yang dibuatnya. "Hal seperti itu seharusnya tak terjadi di lapangan. Aku punya anak, dan apa yang terjadi itu bukanlah contoh yang seharusnya dilakukan seorang ayah," tuturnya.
MIRROR | GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Berita lain:
Arema vs Persebaya, Fans Sriwijaya FC akan Netral
Tendang Pemain Cordoba, Ronaldo Minta Maaf
Persela Kontrak 3 Pemain Asing
Sriwijaya Melaju ke Final SCM Cup