TEMPO.CO, Menlo Park - Facebook melakukan uji coba terhadap aplikasi yang khusus diciptakan bagi gawai Android dengan harga murah. Aplikasi bernama Lite ini bakal menampilkan Facebook dengan versi yang lebih simpel.
Penampilan yang simpel bertujuan menghemat pemakaian data Internet penggunanya. Ukuran file Lite pun hanya 252 kilobita.
"Ini untuk mengakomodasi pengguna Android yang berada di tempat dengan jaringan 2G atau saat jaringan buruk," sebagaimana dilansir situs Tech Crunch, Selasa, 27 Januari 2015.
Lite akan hadir di sejumlah negara di Asia dan Afrika, antara lain Bangladesh, Nepal, Nigeria, Afrika Selatan, Sudan, Sri Lanka, Zimbabwe, dan Vietnam. Peluncuran rencananya dilaksanakan akhir pekan ini. (Baca: iWOW, Aplikasi Promosikan Pariwisata Indonesia)
Facebook menyatakan, meskipun mengusung penampilan sederhana, aplikasi tersebut tetap dilengkapi fitur bawaan Android. Notifikasi serta kamera yang terintegrasi tetap dapat dijumpai lewat Lite.
Rupanya, ada alasan lain Facebook meluncurkan aplikasi untuk negara berkembang. Afrika dan Asia Tenggara kini merupakan pasar yang sangat potensial bagi perusahaan teknologi. Adapun India menjadi pasar dengan pertumbuhan telepon pintar tercepat di wilayah Asia-Pasifik pada kuartal ketiga 2014. (Baca juga: Aplikasi Ini Memperbarui Status Secara Otomatis)
Memacu Internet di negara berkembang bukan merupakan hal baru bagi media sosial paling populer sejagat ini. Facebook sebelumnya telah memperkenalkan proyek nonprofit bernama Internet.org yang bertujuan memperluas akses Internet. Proyek ini dijalankan bersama sejumlah perusahaan teknologi, antara lain Ericsson dan Opera Software.
Facebook menyatakan Lite memperoleh tanggapan positif. Perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California, ini mengklaim total unduhannya mencapai 10 ribu. "Dari lima bintang, sebanyak 693 reviewers memberi rating 4,6," tulis Facebook.
TECH CRUNCH | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Pengakuan Ratna Mutiara, Saksi Kunci Bambang KPK
Kini, Giliran Zulkarnain KPK Dilaporkan ke Polisi
Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi Kutip Ronggowarsito