TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan teknologi Taiwan, resmi memperkenalkan notebook hybrid One 10 di Indonesia. Produk ini mengunggulkan fungsinya yang dapat dijadikan notebook dan sabak digital (tablet) serta harganya yang terjangkau.
“Ini merupakan terobosan Acer untuk menjawab tantangan inovasi serta kemampuan konsumen dalam membeli produk,” ujar Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang, di Jakarta, Selasa, 27 Januari 2015.
Sejalan dengan tren saat ini, Acer ingin menghadirkan produk yang dapat menunjang produktivitas serta hiburan. Acer pun ingin memberikan kesempatan bagi semua konsumen untuk memiliki produk multifungsi. Oleh karena itu, harga yang dibanderol pun cukup terjangkau.
Adapun Herbet menyebutkan, target pengguna produk ini adalah semua umur dan pekerjaan. “Khususnya pendidikan, karena ini sebagai pengganti buku bagi siswa,” ucapnya.
Dalam waktu dekat, kata Herbet, Acer akan mensosialisasikan One 10 ke institusi pendidikan. Dia mengatakan, perusahaannya sudah menggandeng lembaga pendidikan untuk memperkenalkan produk serupa. Sayangnya, dia enggan mengungkap institusi yang dimaksud.
Baca Juga:
Satu unit Acer One 10 dibanderol seharga Rp 3,99 juta. Khusus penjualan di bulan Februari, harga yang ditawarkan adalah Rp 3,799 juta. Harga tersebut cukup terjangkau jika dibandingkan perangkat hybrid pada umumnya. Sebagai perbandingan, Dell memasarkan notebook seri Inspiron 11 3000 seharga Rp 5,67 juta.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain:
3 Aktor Kontroversial di Balik Kisruh KPK vs Polri
Diminta Jokowi Mundur, Budi Gunawan Menolak
Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi Kutip Ronggowarsito
Menteri Tedjo: Tak Percaya Polisi? Bubarkan Saja