TEMPO.CO, Jakarta - Kekayaan orang-orang terkaya di dunia bakal terus membengkak. Harta mereka bahkan tak habis dalam waktu cepat. (Baca: Bill Gates dan Victoria Beckham Galang Dana AIDS)
Carlos Slim Helu misalnya. Menurut lembaga amal Oxam, pengusaha Meksiko ini tercatat sebagai orang terkaya di dunia dengan total harta US$ 80 miliar. Dengan kekayaan ini, Carlos membutuhkan sedikitnya 220 tahun untuk menghabiskan uangnya. Itu pun jika jumlah yang dibelanjakan "hanya" sekitar US$ 1 juta atau sekitar Rp 12,5 miliar per hari. Oxfam merilis laporan berdasarkan penelitiannya selama setahun sejak Maret 2013 hingga 2014. (Baca: Berapa Kekayaan Bos Facebook Saat Ini?)
Jumlah orang kaya di seluruh dunia terus bertambah. Menurut Oxfam, krisis ekoomi justru menciptakan orang kaya baru hingga dua kali lipat. Sebaliknya, orang miskin meroket akibat harta mereka habis untuk membayar biaya kesehatan. (Baca: Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing)
Berdasarkan laporan terbaru, Oxfam mencatat pangsa kekayaan dunia yang dimiliki miliuner dunia meningkat dari 44 persen pada 2009 menjadi 48 persen pada 2014. Jumlah para miliuner ini hanya 1 persen dari jumlah populasi dunia. Dalam laporan terbarunya, Oxfam memperkirakan, pada 2016, orang terkaya itu akan menguasai kekayaan dunia lebih dari 50 persen.
Selanjutnya: Resesi Membuat Orang Kaya Makin Kaya