Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apel AS Berbakteri, Apel Malang Takut Tertular  

image-gnews
Petani apel di Malang, Jawa Timur. TEMPO/Aman Rochman
Petani apel di Malang, Jawa Timur. TEMPO/Aman Rochman
Iklan

TEMPO.COBatu - Petani apel di Batu, Jawa Timur, berharap pemerintah melarang dan menarik semua apel impor dari peredaran, menyusul ditemukannya bakteri dalam apel asal Amerika bermerek Granny Smith dan Gala. "Jangan sampai menulari apel lokal," kata petani apel asal Kecamatan Bumiaji, Batu, Wito Argo, pada Selasa, 27 Januari 2015.

Wito menuturkan apel tersebut harus ditarik dari pasaran karena bisa mencemari buah lokal. Apalagi, ujar dia, saat ini apel lokal terjangkit berbagai penyakit yang menyebabkan buah cepat membusuk. Lalat buah dan kutu trips merupakan hama momok petani apel karena mengisap cairan tanaman. Jika serbuan hama itu tak segera ditangani, tanaman akan mengering dan mati. (Baca: Empat Persoalan Menjerat Petani Apel Malang)

Pemerintah juga harus membatasi buah impor agar buah lokal punya peluang berkembang. Wito yang memiliki 1.300 batang pohon apel mengaku memetik sekitar 45 ton tiap masa panen.  Namun harga apel lokal tengah terpuruk, utamanya jenis ana, room beauty, dan manalagi, hingga  Rp 5.000-5.500 per kilogram

Data Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu menyebutkan, pada 2010 jumlah pohon apel di Kota Batu sebanyak 2.574.852 batang. Dari jumlah itu, 1.974.366 batang masih produktif. Tingkat produksi apel mencapai 842.799 kuintal per tahun dengan produktivitas per pohon hanya 17 kilogram. (Baca: Ahok Larang Dua Buah Apel Amerika Ini di Jakarta)

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu Arief As Sidiq mengakui luas kebun apel di Batu terus menyusut. Semula, luas kebun apel mencapai 1.900 hektare. Namun saat ini luasnya menyusut menjadi 1.600 hektare. Adapun jumlah tanaman apel pada 2010 sebanyak 2.604.829, dan sekarang tersisa 1,4 juta. "Rata-rata produksinya sebanyak 150 ton per bulan," ujar Arief.

Menyusutnya lahan apel, tutur dia, disebabkan oleh suhu udara di Batu yang tidak sedingin dulu, sehingga produktivitas tanaman turut anjlok. Suhu udara di Batu saat ini rata-rata sekitar 26 derajat Celsius, padahal apel tumbuh dalam suhu 20-21 derajat Celsius. "Pemanasan suhu terjadi akibat pembukaan hutan pada sekitar 1990," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mempertahankan perkebunan apel, Pemerintah Kota Batu melakukan program peremajaan bibit tanaman. Sebanyak 4.000 bibit per tahun dibagikan kepada petani apel, terutama petani dengan modal pas-pasan. (Baca: Dua Apel Amerika Dilarang, Apa Bahayanya?)

EKO WIDIANTO

Berita Terpopuler:
Kemudi QZ8501 Rusak, Ini Jawaban AirAsia
Lagi, Kecelakaan Fatal di Freeport
Terkaya di Dunia, Hartanya Baru Habis 220 Tahun 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

1 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini, Selasa, 23 April 2024 merosot turun hingga Rp 18 ribu dari harga di perdagangan sebelumnya.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

4 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

6 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

11 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

Analis memperkirakan kurs rupiah pada Selasa depan akan bergerak menyesuaikan dengan tren penguatan US$ secara global.