Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Metamorfosa Seperempat Abad Didi Budiardjo

image-gnews
Salah satu hasil karya rancang busana dari Didi Budiarjo, patut di apresiasi karya seni dari desainer Indonesia ini. Pameran busana karya Didi Budiarjo bertajuk 'Pilgrimage' di Museum Tekstil, Jakarta, 15 Januari 2015. TEMPO/Frannoto
Salah satu hasil karya rancang busana dari Didi Budiarjo, patut di apresiasi karya seni dari desainer Indonesia ini. Pameran busana karya Didi Budiarjo bertajuk 'Pilgrimage' di Museum Tekstil, Jakarta, 15 Januari 2015. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyaksikan karya-karya awal perancang Didi Budiardjo yang berada di ruang paling depan di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada pekan lalu seperti melihat sebuat metamorfosa dalam rentan karir yang ditekuni selama hampir seperempat abad. Pada pameran bertajuk "Pilgrimage", Didi menempatkan beberapa rancangannya terpasang di manekin. (Baca: Perjalanan Fantasi Didi Budiardjo)

Didi memaknai karyanya sebagai anak. Selama 25 tahun berkarya, tentu sudah tidak terhitung berapa banyak anak Didi.  Dan di Museum Tekstil inilah, Didi memperlihatkan karya atau anaknya. “Saya memang menganggap setiap karya saya seperti anak sendiri, dan saya ibunya,” kata Didi.

Bila diperhatikan, yang tertua berasal dari koleksi Relung Gelung Krah yang dibuat Didi pada 1989. Saat itu, desain atau rancangan Didi di masa awal kariernya bisa dibilang masih sangat sederhana. Setelan blus hitam berbahan dasar beludru berkerah tinggi yang dipadu dengan rok panjang berwarna merah dari bahan taffeta. (Baca: Didi Budiarjo Diminta Rancang Baju Istri Ahok)

Karakter desain Didi juga mulai bergeser saat dia baru pulang dari Paris. Dalam koleksi Edges (1991) dan Past + Present = Future (1992) desain Didi terlihat sangat Eropa. Koleksi Edges diwakili lewat gaun berwarna biru dengan bukaan depan yang memamerkan tank top. Adapun koleksi yang disebut kedua diwakili oleh gaun berwarna kuning yang sepintas menyerupai model mantel musim dingin. Semuanya terlihat chic ala Paris.

Sebenarnya, Didi tidak hanya berhenti pada Eropa. Kita bisa melihat banyak referensi kebudayaan dan zaman dalam karyanya, dari Cina, Amerika, hingga Rusia. Sebagian bahkan digarap dengan sentuhan etnik Indonesia—sesuatu yang sering dieksplorasi oleh Didi—hingga sentuhan religius yang dimunculkan khusus dalam satu ruangan.

Didi pernah membuat gaun besar dari bahan jacquard bermotif flora dengan locket logam besar berisi gambar Bunda Maria yang menempel di bagian torso gaun. Gambar Bunda Maria itu direproduksi dari koleksi pribadi Didi yang ikut dipamerkan dalam ruang Faith. Baju itu merupakan bagian dari koleksi Reverie pada 2013. (Baca: Keingintahuan dan Tafsir Cinta Ala Didi Budiardjo)

Dalam 25 tahun yang disebutnya singkat, Didi sebenarnya sudah mencapai tempat yang sangat istimewa dalam dunia mode Indonesia. Hanya ada sedikit desainer Indonesia yang bisa membuat rancangannya bertahan melintasi zaman, dan Didi adalah salah satunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artinya, sebagian besar baju-baju Didi yang dipamerkan dalam “Pilgrimage” masih relevan untuk dipakai oleh wanita masa kini. Untuk mencapai tingkatan semacam ini, tentu bukan pekerjaan mudah. Di salah satu dinding Museum Tekstil, Didi menempelkan salah satu bukti kerja kerasnya, yaitu pola dasar pakaian rancangannya. “Sebanyak 19 di antara pola itu merupakan pola untuk satu baju saja,” kata Didi. (Baca: Merayakan Inspirasi Perancang Muda)

SUBKHAN | HP

Terpopuler
Paulina Vega Terpilih Sebagai Miss Universe 
Elvira Raih Kostum Nasional Terbaik Miss Universe 
Rambut Presiden Abraham Lincoln Terjual Rp 9 M
Jangan Panik Menghadapi Epilepsi
Waspada Obat Epilepsi untuk Si Kecil


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

9 menit lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

9 menit lalu

Uap putih mengepul dari sela-sela mesin penggiling tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. PG Tasikmadu merupakan salah satu pabrik gula tertua yang masih berproduksi. TEMPO/Ahmad Rafiq
PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.


Hasil Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1, Kenapa Megawati Hangestri Tak Bermain?

13 menit lalu

Jakarta BIN saat berlaga di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1, Kenapa Megawati Hangestri Tak Bermain?

Tim bola voli putri Jakarta BIN memenangi laga pertamanya di Proliga 2024. Mereka mengalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1 ketika Megawati tak bermain.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

14 menit lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

14 menit lalu

Film The Architecture of Love dibintangi Putri Marino dan Nicholas Saputra. Foto: Instagram/@filmtaol
Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

Putri Marino dan Nicholas Saputra dipertemukan pertama kali dalam satu film di The Architecture of Love.


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

16 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.


Lee Joo Bin akan Membintangi Drakor Guardians

27 menit lalu

Lee Joo Bin dalam drama Queen of Tears. Dok. tvN
Lee Joo Bin akan Membintangi Drakor Guardians

Aktris Korea Selatan, Lee Joo Bin dikabarkan akan membintangi drama terbaru berjudul Guardians


Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

33 menit lalu

Nirina Zubir/Foto: Instagram/Nirina Zubir
Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

35 menit lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

38 menit lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.