Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Pilgrimage', Tersebarnya Anak-anak Didi Budiardjo  

image-gnews
Didi Budiarjo saat pembukaan pameran busana karyanya yang bertajuk 'Pilgrimage' di Museum Tekstil, Jakarta, 15 Januari 2015. Pameran tersebut dihiasi 300 benda pamer, sebagai presentasi perjalanan 25 tahun Didi Budiarjo berkarya dalam dunia mode. TEMPO/Frannoto
Didi Budiarjo saat pembukaan pameran busana karyanya yang bertajuk 'Pilgrimage' di Museum Tekstil, Jakarta, 15 Januari 2015. Pameran tersebut dihiasi 300 benda pamer, sebagai presentasi perjalanan 25 tahun Didi Budiarjo berkarya dalam dunia mode. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Didi Budiardjo menggelar pameran yang merefleksikan perjalanan kariernya di dunia mode Indonesia selama seperempat abad. Dia menyebut baju rancangannya sebagai “anak”. Perancang berusia 44 tahun ini menuturkan pernah kehilangan salah satu “anaknya” sebelum pameran bertajuk “Pilgrimage” berlangsung di Museum Tekstil, pekan lalu.

Tapi, yang dimaksud di sini bukan anak sungguhan. Anak bagi Didi adalah baju rancangannya. Sepanjang kariernya selama seperempat abad, tentu sudah tidak terhitung berapa banyak anak Didi. Anak-anak itulah yang dipamerkan di Museum Tekstil. “Saya memang menganggap setiap karya saya seperti anak sendiri, dan saya ibunya,” kata Didi.

“Ada beberapa baju yang akhirnya tidak ditemukan karena saya tidak tahu siapa yang memiliki karya itu,” kata Didi. Baju-baju rancangannya, ujar Didi, sebagian pernah dijual di department store sehingga dia sulit mengumpulkannya lagi. Padahal, Didi selalu mencatat nama klien yang membeli pakaian rancangannya. (Baca: Begini 7 Tren Mode Tahun Depan)

“Tapi, khusus yang dijual di department store saya tidak tahu siapa yang beli,” kata lulusan Lembaga Pendidikan Tata Busana Susan Budihardjo dan Atelier Fleuri Delaporte, Paris, ini.

Dalam “Pilgrimage”, Didi mengumpulkan 70 busana yang terdiri atas 300 potong artikel pakaian, termasuk di dalamnya aksesori yang sebagian besar dirancang oleh desainer aksesori Rinaldy A. Yunardi. Semuanya disusun sesuai dengan gaya baju itu saat pertama kali ditampilkan beberapa tahun silam. (Baca: Perjalanan Fantasi Didi Budiardjo)

Sebagian dari pakaian yang dipamerkan ini ternyata memang sengaja disimpan oleh Didi sejak lama dengan tujuan untuk dipamerkan. Momen seperempat abad berkarya dianggap menjadi waktu yang tepat bagi Didi untuk memperkenalkan “anak-anaknya” lebih dekat kepada publik.

Kita bisa melihat banyak sekali ragam karya Didi, dari yang tertua buatan 1989 hingga yang terbaru pada 2014. Pameran itu juga menunjukkan proses kreatif yang dilalui oleh desainer asal Malang ini. Didi membagi area pamer di Museum Tekstil, Tanah Abang, menjadi 14 ruangan. Perjalanan dimulai dari The Atelier hingga Finale. Semuanya—yang ditata oleh penata artistik Felix Tjahjadi—merepresentasikan proses kreatif Didi, dari mencari inspirasi koleksi pakaian hingga tampilan di panggung. (Baca: Didi Budiarjo Diminta Rancang Baju Istri Ahok)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di ruang The Atelier, misalnya, kita diajak mengintip bagaimana Didi memperoleh inspirasinya. Ada ratusan buku yang ditumpukkan di berbagai pojok. “Sebenarnya di bengkel kerja saya masih ada lebih banyak lagi. Ini cuma sebagian saja,” kata Didi. Buku itu, ujar dia, tidak melulu soal mode. “Ada juga yang tidak berhubungan dengan mode, seperti buku resep masakan.” (Baca: Keingintahuan dan Tafsir Cinta Ala Didi Budiardjo)

Yang menarik dalam pameran ini, Didi juga memamerkan karya orang lain. Misalkan, lukisan karya Sebastian Gunawan, ataupun korset perdana karya desainer Eddy Betty, yang memang dikenal luas. Salah satu yang istimewa adalah sebuah kolase karya begawan mode Indonesia, Pieter Sie.

“Saya kebetulan memenangi kolase itu dari sebuah lelang,” kata dia. Didi merasa punya ikatan khusus dengan almarhum Pieter Sie yang selalu memberi dukungan bagi kariernya. “Semasa hidupnya dia selalu menelepon kalau saya mau show,” ujar Didi.(Baca: Merayakan Inspirasi Perancang Muda)

SUBKHAN | HP

Terpopuler
Paulina Vega Terpilih Sebagai Miss Universe 
Elvira Raih Kostum Nasional Terbaik Miss Universe 
Rambut Presiden Abraham Lincoln Terjual Rp 9 M
Jangan Panik Menghadapi Epilepsi
Waspada Obat Epilepsi untuk Si Kecil

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

16 menit lalu

Artika Sari Devi dan Baim saat melayat Mooryati Soedibyo. Foto; Instagram.
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.


Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

23 menit lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

30 menit lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

38 menit lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.


5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

40 menit lalu

Jam Roberto Cavalli. ubaiprnetwork.com
5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

Roberto Cavalli, desainer legendaris asal Italia meninggal dunia 2 pekan lalu. Tepatnya pada 12 April 2024 diusianya ke 83 tahun.


Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

40 menit lalu

JDM Run menggelar JDM Funday Mandalika Time Attack di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 28 April - 1 Mei 2024.
Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.


Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

42 menit lalu

Ilustrasi mesin cuci. Shutterstock
Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.


MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

42 menit lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.


Single Digital Baru Zico, SPOT! (feat, Jennie) Dirilis 26 April 2024

46 menit lalu

Foto konsep single digital Zico yang berjudul
Single Digital Baru Zico, SPOT! (feat, Jennie) Dirilis 26 April 2024

Zico aktif membagikan cuplikan lagu barunya dengan Jennie di media sosial


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

50 menit lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.