TEMPO.CO, Kairo - Bertepatan dengan peringatan empat tahun revolusi Mesir, dua anak laki-laki bekas Presiden Mesir Hosni Mubarak dibebaskan dari penjara Torah yang terletak di selatan Kairo, Senin, 26 Januari 2015.
Menteri Dalam Negeri Mesir Mohammed Ibrahim membenarkan soal bebasnya dua putra Mubarak, Gamal Mubarak dan Alaa Mubarak, dari penjara. Namun ia tidak menjelaskan kapan keduanya dibebaskan dari penjara. Keduanya kemarin siang muncul di rumah mewah mereka di kawasan Heliopolis. (Baca: 31 Tentara Diserang, Mesir Tetapkan Status Darurat)
Keduanya didakwa melakukan praktek insider trading dan menyalahgunakan uang negara untuk kepentingan pribadi. Kedua putra Mubarak itu disebut telah membayar uang jaminan untuk pembebasan mereka dari penjara.
Keduanya ditangkap dan diadili bersama sang ayah, Hosni Mubarak oleh aparat saat pecah revolusi Mesir empat tahun lalu. Mubarak didakwa melakukan korupsi selama menjabat sebagai Presiden Mesir. (Baca: Korupsi, Mubarak Divonis Tiga Tahun Penjara)
Mubarak, yang berkuasa selama 29 tahun, juga didakwa bertanggung jawab atas tewasnya 900 demonstran saat negara itu dilanda aksi protes menuntutnya mundur. Mubarak dijatuhkan dari kursi kepresidenan pada Februari 2011.
Pembebasan kedua putra Mubarak itu bersamaan dengan digelarnya aksi demonstran memperingati empat tahun revolusi di Mesir. Aksi unjuk rasa itu berakhir dengan tewasnya 23 orang akibat tembakan aparat keamanan.
DAILY MAIL | MARIA RITA
Baca juga:
Gagal Merampok, Stres, Pelaku Merusak Dua ATM
Jiwasraya Targetkan Premi Rp 10 Triliun Tahun Ini
Sulsel Cegah 19 Pengemplang Pajak
Film King Suleiman Tayang Lagi Jadi Abad Kejayaan