Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

100 Hari Kerja Jokowi, Harga Cabai Masih Mahal

image-gnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bekas barisan relawan Joko Widodo angkat bicara tentang momentum peringatan 100 hari kerja sang presiden (baca: 'Jokowi, Dengarkan Kesaksian Ratna Mutiara'). Agus Widhartono, eks koordinator tim relawan Pilih Jokowi (Piljowi) Yogyakarta menilai salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintahan Jokowi dari fluktuasi kebutuhan pokok.

"Ukurane, rego lombok isih larang (ukurannya, harga cabai masih mahal)," kata Agus kepada Tempo Rabu 28 Januari 2015. (Baca: 100 Hari Jokowi-JK, Bekas Tim Sukses Beri Nilai 5

Fluktuasi harga kebutuhan pangan menjadi cerminan bagaimana pemerintahan Jokowi mampu menstabilkan harga di tengah sejumlah kebijakan atas kenaikan dan penurunan harga bahan bakar minyak yang sebelumnya dilakukan.

"Seharusnya saat harga BBM diturunkan, harga kebutuhan pokok bisa ikut turun, tapi tidak terjadi," kata dia.

Sebenarnya, harga cabai berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Kota Yogyakarta akhir pekan lalu memang sempat mengalami penurunan tajam, namun terhitung masih tinggi (baca: Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi: Keras Lawan Lembut). Misalnya untuk cabai merah keriting dari Rp 90 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Sementara cabai rawit Rp 40 ribu per kilogram dari Rp 73 ribu.

Relawan pun menilai Jokowi masih kurang berani menggunakan hak prerogatifnya sebagai presiden. Seperti untuk meredam polemik Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI soal pencalonan Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan. "Jokowi pemegang 73 juta suara rakyat saat pemilu lalu, kenapa masih takut menggunakan hak prerogatifnya," kata Agus. (Baca: 100 Hari Jokowi, ICW: Nilainya Lima)

Dia melihat justru yang terlihat mencolok di masyarakat tentang peranan elite partai pengusungnya dibanding kebijakan Jokowi sendiri. Relawan pun menilai dari puluhan menteri kabinet kerja, hanya satu dua orang yang tampak konkret bekerja. Misalnya Menteri Kelautan Perikanan, Menteri Pendidikan, dan Menteri Perhubungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lainnya ikut-ikut blusukan tapi nggak jelas juntrungannya," kata Agus yang mbandingkan Jokowi dengan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono saat di awal pemerintahannya periode kedua 2005 silam. (Baca: Kritik 100 Hari Jokowi, Mahasiswa Tabur Bunga)

Saat itu, SBY berani mengevaluasi kabinet yang bermasalah dengan mengumumkan di Gedung Agung Yogyakarta.

Di sisi lain, satu aspek positif dalam 100 hari kepemimpinan Jokowi, relawan melihat masih terlihat adanya aura semangat baik yang menonjol.  "Masih ada semangat Jokowi merampungkan persoalannya, ini yang perlu terus didukung," kata dia. (Baca: Jokowi Tak Bisa Dimakzulkan, Begini Alasannya)

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler
Selalu Bilang Next, Ceu Popong Tegur Menteri Anies 
EKSKLUSIF: Wawancara Ratna, Saksi Bambang KPK (I)|
KPK Rontok, Giliran Yusuf PPATK 'Diteror' DPR 

 



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

2 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu


Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

4 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

5 jam lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

6 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

7 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

10 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

14 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

14 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

15 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.