TEMPO.CO, Jakarta - Selama seratus hari masa jabatannya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan telah memutasi 1.400 anak buahnya. "Setiap minggu tanda tangan surat mutasi," ujar Jonan dalam rapat dengan Komisi Perhubungan di Gedung MPR/DPR, Rabu, 28 Januari 2015.
Jonan menjelaskan, mutasi tersebut dilakukan terhadap pejabat eselon II, III, dan IV. Alasannya mengambil kebijakan mutasi tersebut adalah menyehatkan dan menyegarkan lingkungan kerja. Sebab, kata Jonan, ada karyawan yang menjabat selama bertahun- tahun di satu tempat saja. "Ada yang sudah enam tahun di situ saja, ini kan enggak sehat jadinya," ujar Jonan. (Baca: Dukung Ahok, Menteri Jonan Permak Bus Kota)
Selain itu, Jonan melanjutkan, mutasi yang dilakukannya bertujuan menciptakan transparansi sistem kerja. "Supaya fair dan transparan " ujarnya.
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini berharap langkahnya memutasi anak buah mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPR. Dengan begitu, kata Jonan, lingkungan kerja institusi yang dia pimpin sehat dan transparan. "Kami mohon bantuan dan dukungan, sehingga semua program dapat berjalan lancar," ujar Jonan. (Baca:Juni, Jonan Cabut Izin Maskapai Tanpa Pesawat)
Rapat ini dihadiri Ketua Komisi Perhubungan Fary Djemi Francis dan pimpinan lain. Dalam rapat kali ini, Kementerian Perhubungan tidak menghadirkan direktur jenderal sebagai pendamping Jonan, melainkan hanya membawa jajaran anggota staf ahli, inspektur jendral, dan kepala biro.
DEVY ERNIS
Terpopuler:
Menteri Tedjo, Jaya di Laut Gagal di Darat
Selalu Bilang Next, Ceu Popong Tegur Menteri Anies
Pengacara Budi Gunawan Kini Incar Penyidik KPK
KPK Rontok, Giliran Yusuf PPATK 'Diteror' DPR
EKSKLUSIF: Wawancara Ratna, Saksi Bambang KPK (I)