TEMPO.CO, Makassar - Dua jenazah yang diduga korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 yang ditemukan di Majene, Sulawesi Barat, akan dibawa ke Surabaya hari ini, 29 Januari 2015. Dua korban itu diduga bernama Saiful Rakhmad, 38 tahun, dan Joe Jeng Fei, 48 tahun. "Diterbangkan ke Surabaya jam 09.00 Wita," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi. (Baca: Lagi, Nelayan Majene Temukan Jasad Diduga Korban Air Asia)
Endi mengatakan pengiriman jenazah itu dikawal oleh perwakilan anggota Tim Disaster Victim Identification (DVI) Regional Timur dan Badan SAR Nasional Makassar. Jasad korban yang sudah tidak utuh akan diperiksa oleh tim DVI di Surabaya guna memastikan kebenaran identitas mereka.
Identitas dua jasad yang ditemukan di perairan Majene itu lebih mudah dilacak karena ada tanda pengenal yang ditemukan. Pada badan Saiful Rakhmad melekat identitas teknisi Air Asia. Saiful juga diketahui tinggal di Jalan Surya, Kelurahan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Sedangkan Joe Jeng Fei, wiraswastawan, diketahui tinggal di Taman Kendang Sari, Surabaya, berdasarkan kartu tanda penduduknya. (Baca: Diduga Korban AirAsia, Polisi Majene Temukan KTP)
Selain dua jasad itu, sejumlah barang yang diduga bagian dari Air Asia QZ8501 juga ditemukan di Majene. Barang-barang itu berupa dudukan pesawat yang ditemukan di perairan Mamuju Tengah, tas gantung cokelat dengan identitas atas nama Andri Wijaya Poo (37 tahun), dan serpihan yang diduga bagian badan pesawat.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita Terpopuler
Sebelum Diserang, KPK Bongkar Kasus Raksasa Ini
Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya
Jokowi Bukan Siapa-siapa di PDIP, Beda dengan SBY