TEMPO.CO, Surabaya - Data gigi kembali membantu tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur mengidentifikasi korban Air Asia QZ8501 yang jatuh di laut pada 28 Desember 2014. Kali ini jenazah atas nama Jimmy Sentosa Winata Oei berhasil dikenali setelah tim menemukan kecocokan dari dental record atau data gigi korban. (Baca berita sebelumnya: Gigi Match, Dua Korban Air Asia Dikenali)
"Dental record itu diperoleh dari dokter gigi yang sempat merawat korban pada masa hidupnya, data itu kemudian dibandingkan dengan kondisi gigi korban saat ini, dan ternyata cocok," kata Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono, Kamis, 29 Januari 2015. (Baca juga: Gigi Rotasi Identifikasi Jenazah ke-46 Air Asia dan Dokter Gigi Bantu Kenali Cindy Korban Air Asia)
Jimmy adalah laki-laki berusia 60 tahun, warga Surabaya, Jawa Timur. Identitasnya diperkuat pula dengan metode sekunder berupa properti yang dianalisis dari kamera CCTV di Bandara Internasional Juanda. "Berdasarkan data tersebut, maka tim DVI Polda Jawa Timur memutuskan bahwa jenazah dengan label B064 itu tidak terbantahkan atas nama Jimmy Sentosa Winata Oei," kata Budiyono.
Menurut Budiyono, hingga hari ke-33 ini, total ada 72 jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara. Sebanyak 57 jenazah di antaranya dengan rincian 24 jenazah perempuan dan 33 jenazah laki-laki, sudah berhasil teridentifikasi dan sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga dan pihak Air Asia untuk disemayamkan.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Pengamat Forensik: Hasil Tes Christopher Janggal
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?