TEMPO.CO, Birmingham - Para ahli asteroseismologi dari University of Birmingham, Inggris, telah menemukan replika sistem tata surya. Sistem yang ditemukan dari analisis data misi Kepler milik NASA ini beranggotakan lima planet seukuran Bumi. Usianya diperkirakan nyaris setua galaksi Bima Sakti.
Para ilmuwan menyatakan lima planet itu mengitari bintang mirip matahari yang disebut Kepler-444. Dari nama bintang itu pula, sistem tata surya ini dinamakan Kepler-444. Temuan ini dimuat dalam jurnal The Astrophysical Journal, 27 Januari 2015.
Tiago Campante, pemimpin penelitian dari Departemen Fisika dan Astronomi University of Birmingham, mengatakan temuan ini bisa berdampak luas. Para astronom kini mengetahui bahwa beberapa planet seukuran Bumi telah terbentuk di sebagian besar alam semesta sejak 13,8 miliar tahun lalu. (Baca juga: NASA Temukan Planet 'Labil' Musim)
"Temuan ini dapat memberikan petunjuk bagi keberadaan kehidupan kuno di jagat raya," ujar Campante, seperti ditulis dalam laman University of Birmingham, Kamis, 29 Januari 2015.
Kepler-444 terbentuk sekitar 11,2 miliar tahun lalu, ketika usia alam semesta belum ada seperlima dari saat ini. Campante mengatakan Kepler-444 adalah sistem planet terestrial yang paling tua di galaksi Bima Sakti. "Dua setengah kali lebih tua dari Bumi," tuturnya.
Saat Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, planet-planet dalam sistem Kepler-444 sudah berusia sangat tua. Itu sebabnya, penemuan ini bakal membantu para astronom menentukan kapan dimulainya zaman yang disebut "era pembentukan planet". (Baca: Teleskop Radio Cile Tangkap Pembentukan Planet)
MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita Lainnya:
Sebelum Diserang KPK Bongkar Kasus Raksasa Ini
KPK Rontok Giliran Yusuf PPATK Diteror DPR
Kasihan Jokowi: Tiga Alasan KPK Dirontokkan