TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim 9, Imam Prasodjo, menceritakan kronologi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo untuk berdiskusi tentang isu Komisi Pemberantasan Korupsi versus Kepolisian di Istana Negara. Pada awal pertemuan, Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyalami satu per satu anggota Tim 9.
Imam mengatakan Presiden Jokowi sempat mencoba berbasa-basi dengan bercerita tentang kegiatan yang dilakukannya akhir-akhir ini. Jokowi, Imam melanjutkan, mengatakan kegiatannya sangat melelahkan. (Baca: Soal Keppres Tim 9, Mensesneg: Ada Masalah Teknis)
"Untung saya mudah tidur. Di mana pun saya pergi, setelah 30 menit, saya dapat tidur pulas," kata Imam menirukan Jokowi melalui keterangan persnya, Kamis, 29 Januari 2015. Imam mengatakan presiden ketujuh itu tampak mencoba rileks. Namun dari raut muka Jokowi, Imam menilai ada ketegangan yang tersembunyi dalam pertemuan ini.
Ketua Tim 9, Syafii Maarif, pun membuka pembicaraan diskusi tertutup itu. Syafii, kata Imam, menanyakan perihal kontribusi yang bisa diberikan timnya atas masalah yang sedang dipikirkan Jokowi. "Dengan sedikit menarik napas panjang, Presiden menjelaskan duduk soal yang menjadi bahan pemikirannya," kata Imam. Hal itu terkait dengan dilema yang tengah dihadapi Jokowi perihal calon Kapolri yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menjelaskan masalah yang tengah dihadapi KPK. (Baca: Tanpa Keppres, Tim 9 Tak Bisa Investigasi)
Imam menilai bahwa Jokowi jelas sekali berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi dengan tetap mengacu pada koridor hukum. Namun, pada saat yang sama, Jokowi tak dapat mengabaikan realitas politik yang sedang dihadapinya. "Realitas baik dari kalangan internal partai pendukung maupun partai di parlemen pada umumnya," katanya. Dua hari setelah pertemuan selama satu jam itu, Tim 9 memberikan lima masukan kepada Presiden perihal konflik antara KPK dan Polri.
MITRA TARIGAN
Terpopuler
Sebelum Diserang, KPK Bongkar Kasus Raksasa Ini
Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya
Budi Gunawan Didukung Mega? Ini Kata Wakapolri
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Ketua Tim 9: Sttt, Jokowi Tak Pilih Budi Gunawan