TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie mengaku belum mengetahui agenda pemeriksaan terhadap Komisaris Jenderal Budi Gunawan. "Saya belum tahu informasi itu," katanya ketika dihubungi, Kamis 29 Januari 2015.
Agenda pemeriksaan Budi Gunawan dijadwalkan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat, 30 Januari 2015 ini. Calon Kepala Kepolisian RI yang ditunjuk Presiden Joko Widodo itu diduga menerima gratifikasi saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karir. (Baca:Dipanggil KPK, Budi Gunawan Pasti Mangkir)
Menurut Ronny, agenda penyidikan terhadap personil kepolisian sejatinya bersifat pribadi. Hanya saja, kata dia, jadwal pemeriksaan itu perlu diketahui atasannya untuk menghindari gangguan sistem kerja di internal kepolisian. "Coba nanti cek dulu," katanya.
Ronny juga membantah kabar yang dilontarkan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto yang menyatakan adanya telegram rahasia yang meyarankan perwira polri untuk tidak menghadiri pemanggilan KPK. "Tidak pernah ada TR seperti itu," katanya. (Baca: Temui Jokowi, Kompolnas Sodorkan Pengganti Budi?)
Menurut Ronny, pesan itu terasa janggal lantaran Polri bisa dianggap mengintervensi proses penyidikan. "Tak ada upaya Polri untuk menghambat dan melarang anggotanya untuk menjalani proses hukum. Itu namanya intervensi," katanya.
RIKY FERDIANTO
VIDEO TERKAIT:
Baca berita lainnya:
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?
Pengamat Forensik: Hasil Tes Christopher Janggal