Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asing Sempat Ragu KNKT Bisa Periksa Black Box Air Asia

image-gnews
Petugas Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menunjukan titik kordinat yang diduga kotak hitam atau black box AirAsia di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta, 11 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Petugas Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menunjukan titik kordinat yang diduga kotak hitam atau black box AirAsia di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta, 11 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penanganan kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501 oleh Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) sempat diragukan oleh negara lain. Menurut Ketua KNKT Tatang Kurniadi, kemampuan investigasi Indonesia terhadap kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 sempat diragukan. "Sampai-sampai ruangan laboratorium kita yang sederhana ini diintip," ujar Tatang kepada wartawan di kantor KNKT, Jakarta, Kamis, 29 Januari 2015. (Baca: KNKT Rilis Penyelidikan Air Asia, Ada 18 Poin)

Tatang mengatakan mungkin negara asing ragu karena kantor KNKT relatif kecil dan baru. Fasilitas laboratorium flight recorder di bagian depan kantor KNKT, kata Tatang, diresmikan oleh Menteri Perhubungan pada 17 Agustus 2009. (Baca: Kenapa Korban Air Asia Terbawa ke Sulawesi?)

Tatang menyatakan kemampuan KNKT melakukan investigasi kecelakaan tak perlu diragukan. Sejak diresmikan, laboratorium KNKT telah berhasil membaca puluhan kotak hitam berbagai jenis pesawat. "Total ada 157, terdiri atas 84 cockpit voice recorder dan 73 flight data recorder," ujarnya.

KNKT merilis hasil sementara penyelidikan terhadap kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014. Tatang memastikan para investigator di instansi yang dipimpinnya itu telah membuka kotak hitam dan mulai mengambil data dari alat tersebut. Untuk mengetahui penyebab utama kecelakaan QZ8501, KNKT memperkirakan membutuhkan waktu 12 bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari penyelidikan tersebut, ada 18 poin penting yang diperoleh KNKT. Salah satu temuan penting KNKT menyangkut pengendali pesawat tersebut sebelum jatuh. Menurut Kepala Investigasi AirAsia KNKT, Mardjono Siswosuwarno, kopilot Remi Emmanuel Plesel mengendalikan Air Asia QZ8501 sebelum pesawat itu celaka. Remi yang bertindak sebagai orang kedua yang memiliki otoritas atau second in command saat itu menerbangkan pesawat, sedangkan "Kapten bertindak sebagai pilot monitoring," katanya di kantornya, Kamis, 29 Januari 2015.

PINGIT ARIA

Berita Terpopuler
Budi Gunawan Didukung Mega? Ini Kata Wakapolri 
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Ketua Tim 9: Sttt, Jokowi Tak Pilih Budi Gunawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

3 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

35 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

35 hari lalu

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

38 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

40 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

43 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.