Pembalap Motogp dari tim Yamaha Valentino Rossi, menyemprotkan sampanye saat merayakan kemenangannya meraih podium pertama di Grand Prix Australia, Phillip Island, 19 Oktober 2014. Rossi diikuti rekannya Lorenzo diurutan kedua dan Bradley Smith diurutan ketiga. AP/Rob Griffith
TEMPO.CO, London -Musim balap MotoGP 2015 akan segera dimulai. Sebagai langkah awal, pada 4 Februari 2015 sejumlah tim akan menggelar uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Menghadapi musim ini, pembalap Italia Valentino Rossi mulai menghitung-hitung peluangnya. Rossi menyatakan keinginannya merebut kembali gelar juara dunia yang sudah lama tak diraihnya.
"Saya sedang berpikir mengenai gelar ke-10. Satu-satunya cara hanya memberikan penampilan yang terbaik di tiap seri balapan," kata Rossi, 35 tahun.
Rossi merupakan pemegang gelar juara dunia tujuh kali di kelas utama atau MotoGP. Dua gelar juara dunia lainnya ia rebut ketika turun di kelas 125 cc dan 250 cc. Terakhir kali Rossi merasakan gelar juara dunia pada 2009. (Baca juga: Valentino Rossi Incar Kemenangan di Aragon)
Musim 2014, Rossi mesti mengakui ketangguhan pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Pembalap Spanyol itu sukses merebut gelar juara dunia untuk yang kedua kalinya. Sementara Rossi harus puas di peringkat kedua.
Rossi mengatakan musim lalu ada banyak hal yang dipelajari. Salah satunya ialah menilai sejauh mana level kemampuannya bersama para pesaingnya. Hasilnya tidak terlalu buruk. Yamaha, menurut Rossi, bisa bersaing dengan rival utamanya Honda. "Musim ini saya ingin lebih lagi," kata Rossi.
Berbicara peta persaingan, Rossi menyebutkan, empat pembalap masih menjadi unggulan. Mereka adalah Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan dirinya. Berkaca kepada musim lalu, balapan di seri awal akan menjadi kunci utama. Oleh sebab itu, Rossi mengincar merebut poin semaksimal mungkin di seri-seri awal.
Dengan pensiunnya Colin Edwards, Rossi jadi satu-satunya pembalap tertua di kelas MotoGP. Akhir tahun lalu ia memutuskan untuk memperpanjang kontrak selama dua tahun bersama Yamaha. Itu artinya para penggemarnya masih akan melihat aksi the Doctor-julukan Rossi-hingga 2016.
CRASH | ADITYA BUDIMAN
Berita lainnyaKartu Merah Misterius Saat Barca Depak Atletico Kalahkan Atletico 3-2, Barcelona ke SemifinalGareth Bale Tak Tertarik ke MU Pemain Atletico Lempar Sepatu ke Hakim Garis
