TEMPO.CO, Makassar: Proses pencarian korban dan puing yang diduga bagian dari Air Asia QZ8501 di perairan Majene, Sulawesi Barat, membuahkan hasil. Setelah menemukan dua mayat, Rabu, 28 Januari 2015, nelayan setempat kembali mendapati potongan tubuh manusia di bibir Pantai Baturoro, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Kamis, 29 Januari 2015, sekitar pukul 10.00 Wita.
Tak seperti dua jasad sebelumnya yang diidentifikasi berjenis kelamin laki-laki, jenazah yang ditemukan kali ini adalah perempuan. "Potongan tubuh itu berjenis kelamin perempuan. Tapi, identitas belum diketahui," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Endi Sutendi, Kamis. (Baca: Nelayan Temukan Jenazah Diduga Teknisi Air Asia)
Mayat perempuan tanpa identitas ini pertama kali ditemukan oleh nelayan bernama Rizal, 26 tahun. Saat ini, posisi jenazah masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah Majene. (Baca: Diduga Korban Air Asia, Polisi Majene Temukan KTP)
Endi mengatakan mayat perempuan itu dalam waktu dekat akan segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, mayat perempuan pertama yang ditemukan di perairan Majene itu hanya potongan tubuh berupa bagian tengah/pinggul dan paha. Jasad yang ditemukan sekitar empat mil dari bibir pantai itu didapati masih mengenakan celana dalam berwarna krem.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita lain:
Terdampar di Chechnya, Wanita Ini Ditolak Jadi WNI
Jika Lantik BG, Denny Indrayana: Jokowi Blunder
100 Hari Jokowi, Ada Investasi Rp 924,3 Triliun