TEMPO.CO, Bangkalan: Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Sulistiyono sempat memperlihatkan kepada Tempo sekilas sketsa orang yang diduga menembak pegiat antikorupsi Bangkalan, Mathur Husairi.
Wajah dalam sketsa itu digambarkan, si pelaku memakai kopiah hitam dan berkumis. Menurut Sulistiyono, sketsa itu dibuat berdasarkan keterangan yang diberikan Mathur Husairi kepada penyidik. "Nanti kalau sudah pasti bahwa orang dalam sketsa ini pelakunya, sketsa akan kami umumkan kepada publik," ujar dia, Kamis, 29 Januari 2015. (Baca berita terkait: Seusai Rapat, Aktivis Antikorupsi Bangkalan Ditembak)
Menurut Sulistiyono, orang dalam sketsa tersebut, terdapat kemiripan ciri dengan ciri yang telah dimiliki polisi sebelumnya, tentang orang yang diduga melakukan penembakan kepada sang aktivis. "Ciri yang kami dapat ini bukan dari CCTV," katanya. (Baca: Melawan, Aktivis Antikorupsi Ditembak Tembus Perut)
Meski sudah memiliki sketsa, Sulistiyono tidak berani menarget kapan pelaku penembakan akan ditangkap. "Tidak ada target, yang pasti kami upayakan secepatnya ditangkap," kata dia. (Baca pula: Tim Polda Jatim Buru Penembak Aktivis Antikorupsi)
Mathur Husairi, seorang aktivis antikorupsi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Selasa dinihari, 20 Januari 2015. Perut direktur lembaga swadaya masyarakat Center for Islam and Democracy Studies ini luka parah akibat tertembus peluru.
MUSTHOFA BISRI
Berita lain:
Terdampar di Chechnya, Wanita Ini Ditolak Jadi WNI
Jika Lantik BG, Denny Indrayana: Jokowi Blunder
100 Hari Jokowi, Ada Investasi Rp 924,3 Triliun