Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunggu Eksekusi Mati, Napi Berbisnis Narkoba  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Sejumlah barang bukti narkoba usai menangkap 16 sindikat internasional di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, (18/11). Petugas berhasil mengamankan barang bukti 2.008 butir Methamphetamin, 4,5 bubuk Methamphetamin siap cetak, 1.160 kilogram Sabu, 1.500 butir Ekstasi, 80 gram Keytamin. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah barang bukti narkoba usai menangkap 16 sindikat internasional di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, (18/11). Petugas berhasil mengamankan barang bukti 2.008 butir Methamphetamin, 4,5 bubuk Methamphetamin siap cetak, 1.160 kilogram Sabu, 1.500 butir Ekstasi, 80 gram Keytamin. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.COJakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar sindikat peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. "Bosnya adalah Sylvester Obiekwe Nwolise alias Mustopa," kata Kepala BNN Komisaris Jenderal Anang Iskandar di kantornya, Jumat, 30 Januari 2015.

Anang menjelaskan Mustopa yang merupakan warga negara Nigeria telah divonis mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada 11 September 2004. Kala itu, dia tertangkap membawa 1,2 kilogram heroin yang dikemas dalam bentuk kapsul berjumlah sepuluh butir. "Upaya peninjauan kembali yang diajukan Mustopa ditolak pada 9 September 2012," ujarnya. (Baca: Pelajar SMK Bangkalan Pesta Sabu di Tempat Biliar)

BNN, Anang menambahkan, menyita 7,6 kilogram sabu senilai Rp 15,5 miliar dari jaringan yang dikendalikan Mustopa. Sabu itu disita dari kurir yang bernama Agus Ervianti alias Devi, 36 tahun, di pelataran parkir hotel di sekitar Gunung Sahari, Jakarta Pusat. "Devi dijanjikan upah Rp 1 juta," dia menambahkan. (Baca: Panci Kok Dijual ke Anak Muda, Oh, Ternyata Isi Sabu)

Anang mengatakan sabu itu berasal dari Guangzhou, Cina. Narkotik itu dikemas dalam 56 bungkus plastik hitam berbentuk lonjong untuk mengelabui pemindai di bandara. Anang memastikan akan menyelidiki kemungkinan keterkaitan jaringan Mustopa dengan Wong Ching Ping, warga negara Hong Kong yang membawa 862 kilogram sabu dari Guangzhou, Cina. (Baca: Nyabu: Lurah Cantik Dirawat, Teman Lelakinya...)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, Mustopa terkesan tak kunjung jera kendati sudah divonis mati. Alasannya, warga negara Nigeria ini pernah mengendalikan bisnis narkoba dari balik penjara pada 2012 dan 2014. Kala itu, dia hendak menyelundupkan sabu seberat 2,4 kilogram dan 6 kilogram. Pada 2012, dia berniat memasukkan sabu dari Papua Nugini ke Indonesia. Sedangkan, pada 2014, sabu yang akan dikirimnya terbongkar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. (Baca juga: 35 Ormas Akan Amendemen UU Narkotika)

RAYMUNDUS RIKANG

Terpopuler
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega
Terungkap, 4 Fakta Sebelum AirAsia Jatuh  
Gara-gara Ini, Akbar Tandjung Tinggalkan Ical

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

5 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

6 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

10 jam lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

13 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

15 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

1 hari lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

1 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

1 hari lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.