Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toshiba Lisensikan Produksi TV ke Pabrikan Taiwan

Editor

Erwin prima

image-gnews
techgadgets.in
techgadgets.in
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Toshiba telah melakukan banyak upaya untuk membentuk kembali segmen TV miliknya selama bertahun-tahun dengan "Cloud Portal" dan Cell TV, tapi tak ada satupun yang mengena dan sekarang peruahaan itu keluar dari bisnis sepenuhnya di Amerika Utara.

Menyusul pabrikan Jepang lain yang telah menghentikan (Pioneer), memperkecil (Panasonic), atau mereorganisasi (Sony) operasi TV mereka, Toshiba akan melisensikan namanya ke perusahaan Taiwan, Compal.

“Toshiba sudah beralih ke lebih banyak outsourcing setelah mengurangi pekerja pada tahun 2013, sehingga pergeseran dapat menjadi halus,” tulis Engadget, Jumat, 30 Januari 2015.

Dalam rilis yang dikeluarkannya, Kamis, 29 Januari 2015, Toshiba Corporation dan anak perusahaannya, Toshiba Lifestyle Products & Services Corporation, mengumumkan akan melakukan restrukturisasi fundamental dari bisnis Produk Visual Toshiba dengan menghentikan pengembangan dan operasi penjualan TV di Amerika Utara dan melisensikan bisnis TV Amerika Utara ke perusahaan Taiwan, Compal Electronics, Inc.

“Struktur bisnis baru ini akan mulai mengirimkan produk ke pasar Amerika Utara pada bulan Maret 2015,” tulis Toshiba dalam rilisnya. Toshiba juga bermaksud untuk mengubah bisnis TV konsumennya di daerah lain selain Jepang. Toshiba akan menggantikan pengembangan sendiri dan penjualan produknya dengan struktur lisensi merek.

Tanggal target untuk menyelesaikan skema baru itu dan menyelesaikan negosiasi dengan kandidat pada April tahun ini. Toshiba telah menanggapi perubahan di pasar TV Amerika Utara dengan produk-produk bernilai tambah, termasuk layar besar dan Smart TV dengan Cloud Portal, dan juga mengambil langkah-langkah untuk memotong biaya dan meningkatkan keuntungan dengan mengurangi platform dan mengurangi jumlah karyawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, karena pertumbuhan pasar global melambat, dan terus terjadi persaingan harga yang keras, Toshiba telah memutuskan untuk membangun sebuah struktur bisnis baru.

"Ke depan, Toshiba akan terus menyempurnakan struktur bisnis yang optimal untuk mengamankan keuntungan yang stabil, dan untuk mengembangkan teknologi dan layanan baru di bidang usaha yang beragam," tulis Toshiba.

Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z | ENGADGET

Berita lain
Kepler-444, Replika Tata Surya di Bima Sakti
Lapan Rampungkan Citra Satelit Resolusi Tinggi
Microsoft Imagine Cup 2015 Mulai Digelar 
Dell Hadirkan Inspiron 20 Seri 3000 bagi Pemula
Qualcomm Incar Teknologi 4G LTE Mobil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

4 Juni 2017

Samsung Smart TV. Foto:techreaders.com
Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

Bagaimana rasanya menikmati akhir pekan dengan memanjakan mata bersama smart tv, terlebih yang disematkan dengan teknologi layar QLED dan OLED?


Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

7 April 2017

Seorang pengunjung menyaksikan televisi Hisense UHD TV yang dipamerkan pada acara International Consumer Electronics Show di Las Vegas (7/1). (AP Photo/Julie Jacobson)
Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

Perusahaan elektronik asal Cina, Hisense, menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2018.


TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

17 Maret 2017

Televisi
TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

Samsung Electronics meluncurkan TV QLED dan TV The Frame, dua produk premium.


Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

16 Januari 2017

Seorang pekerja mendistribusikan tumpukan barang bekas elekronik yang akan didaur ulang di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. Cina sekarang memproduksi 6,1 juta metrik ton sampah elektronik setahunnya, kedua setelah Amerika Serikat dengan 7,2 ton. REUTERS/Tyrone Siu
Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

E-waste adalah istilah untuk barang listrik atau elektronik yang sudah tidak terpakai.


LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

4 Januari 2017

AP/Alex Della Gatta
LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

LG bawa lemari es pintar dengan teknologi Alexa ke CES 2017


Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

4 Januari 2017

AP/Julie Jacobson
Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

Lemari es pintar LG bisa mencarikan resep hingga memantau waktu kedaluarsa bahan makanan


Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

24 Desember 2016

Sejumlah anak-anak hingga ibu-ibu memegang poster bertuliskan
Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

Lomba nantinya akan digelar di salah satu tempat wisata umum
/>



yang mudah dijangkau masyarakat Jakarta, seperti Monas

atau


Ancol.


Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

23 Desember 2016

Presiden Jokowi (kiri) berdoa usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Besar At-Taqarrub di Desa Keude Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh, 15 Desember 2016. Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama rekonstruksi masjid tersebut yang roboh akibat gempa 6,5 SR. ANTARA/Rahmad
Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

Jokowi menilai telolet merupakan hiburan, bahkan bagi beberapa
/>
orang sudah menjadi hobi.


Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

23 Desember 2016

Sejumlah pelajar sekolah menuliskan pesan
Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

Volume klakson telolet hampir dua kali batas maksimal yang
diperbolehkan.


LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

22 Desember 2016

Arief Sasono Aji, Product Marketing Head Resedential AC PT LG Electronics Indonesia, memperkenalkan seri  AC LG terbaru dengan teknologi inverter, Selasa, 20 Desember 2016. TEMPO/Firman Atmakusuma
LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

AC Berteknologi Inverter menjanjikan optimalisasi pada penghematan listrik dan
pendinginan lebih cepat.