TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan salah satu agenda rapat Kamis malam, 29 Januari 2015, adalah membahas pergantian Kepala Polri. Pertemuan ini dihadiri oleh pengurus teras partai pengusung Prabowo Subianto dalam pemilu, yang digelar di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.
Rapat yang digelar tertutup ini berlangsung selama empat jam sejak pukul 19.30 WIB. Beberapa tokoh elite partai yang hadir dalam pertemuan tertutup itu antara lain Ketua Umum Partai Gerindra Pabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, politikus Golkar Sjarif Tjitjip, dan politikus Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali.
Sesuai pertemuan, Aburizal Bakrie mengatakan soal pergantian Kapolri: "Bola ada di tangan presiden untuk melantik atau tidak." Menurut dia, koalisi Prabowo tidak akan mencampuri apa keputusan presiden. Ia mengingatkan Presiden Joko Widodo sebagai presiden yang memiliki hak prerogatif.
Adapun Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan dukungan koalisi tergantung pada keputusan Presiden. "Sikap tegas koalisi tergantung dari keputusan melantik atau tidak," katanya.
Ia menuturkan setelah Jokowi mengambil sikap maka koalisi Prabowo akan menggelar rapat. Makanya, ia menegaskan bola sekarang ada di tangan Jokowi. Koalisi, kata dia, memberi sinyalemen dukungan jika keputusan yang diambil pro terhadap rakyat.
SYAILENDRA
Berita Lain:
Ketemu Prabowo 3 Tanda JokowiJauhi Jeratan Mega
Artis Anggota DPR Dilarang Show Ini Reaksi Nurul