TEMPO.CO, Jakarta- Politikus Partai Hati Nurani Rakyat, Dossy Iskandar, menilai positif pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Menurut dia, pertemuan tersebut murni silaturahmi biasa.
"Mungkin Pak Prabowo bertanya tentang situasi politik nasional. Mungkin Pak Jokowi meminta saran," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 29 Januari 2015. "Itu, kan, bagus." (Baca:Usai Jumpa Jokowi, Prabowo Kumpulkan Elite Partai)
Kemarin siang, Joko Widodo mengundang Prabowo Subianto ke Istana Bogor. Pertemuan mereka berlangsung sekitar 30 menit. Prabowo hadir tanpa didampingi petinggi Partai Gerindra.
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Jokowi-Kalla. Sebagai pihak yang berada di luar eksekutif, Prabowo menegaskan akan sepenuhnya mendukung pemerintah. (Baca: Ke Istana Bogor, Prabowo Menyatakan Dukung Jokowi)
Menurut Dossy, pembicaraan di antara keduanya tidak semata-mata berfokus pada situasi politik nasional. Namun juga menyangkut Ikatan Pencak Silat Indonesia yang diketuai Prabowo. "Mungkin Pak Prabowo ingin mendatangkan Presiden di acaranya," katanya. (Baca:Jokowi-Prabowo Bertemu, Ini Reaksi Tokoh PDIP)
Baca Juga:
Pertemuan dua rival dalam pemilihan presiden lalu itu disebut-sebut sebagai upaya Jokowi untuk melepaskan jeratan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Jokowi dinilai mulai menjalin kedekatan dengan Prabowo untuk memperoleh dukungan bekas Komandan Komando Pasukan Khusus itu bila sewaktu-waktu PDI Perjuangan menarik dukungan. "Kok, kejam banget narik-narik gitu. Enggak, ah. Setahu saya, Bu Mega tidak seperti itu," kata Dossy.
DEWI SUCI RAHAYU
Baca berita lainnya:
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Pengamat Forensik: Hasil Tes Christopher Janggal
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?