TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama PT Kereta Api Indonesia membongkar kios-kios liar di sepanjang Jalan Raya Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pembongkaran ini dilakukan untuk membersihkan kawasan di sekitar rel.
Camat Jagakarsa, Fidiyah Rokhim, mengatakan ada sebanyak 157 bangunan di sepanjang jalan yang dibongkar. "Itu kios milik pedagang kaki lima yang berjualan kayu, perlengkapan taman dan tanaman hias," kata Fidiyah Rabu 28 Januari 2015.
Para PKL, menurut dia, sudah mulai meninggalkan tempat berdagang tersebut sejak pemerintah memberikan surat peringatan pertama pada 9 Januari 2015. "Mereka sangat kooperatif dan mengemasi barang sendiri," kata dia. Karena itu, petugas Satpol PP tinggal merobohkan bangunan kios yang didirikan para PKL itu.
Penertiban lapak PKL dilakukan di sisi timur Jalan Raya Lenteng Agung, di antara Stasiun Tanjung Barat hingga Stasiun Universitas Pancasila. Selama bertahun-tahun, jalur yang mengarah ke Depok itu dipenuhi PKL sehingga mengganggu lalu lintas.
Menurut Fidiyah, nantinya lokasi yang sudah bersih itu akan dijadikan taman sekaligus memperlebar jalan. Pelebaran jalan akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI.
Sementara itu, Kepala Humas KAI Daops I Bambang Setiyo Prayitno, menyatakan penertiban mampu memperluas jarak pandang masinis. Selain di kawasan Lenteng Agung, PT Kereta berencana menertibkan bangunan liar di sepanjang rel lainnya.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Ahok, Hadis Nabi Muhammad, dan Ajaran Konfusius
Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya
KPK Vs Polri: Inilah Pasukan Kuning 'Penjaga' KPK