TEMPO.CO, Mexico City - Ledakan truk tangki bermuatan gas menghancurkan sebagian besar Rumah Sakit Ibu dan Anak Cuajimalpa di Mexico City. Insiden ini menyebabkan dua orang tewas, yakni satu perempuan dewasa dan satu anak.
Menurut Wali Kota Mexico City Miguel Angel Mancera, ledakan merusak 30 persen bagian RS dan melukai setidaknya 54 orang, termasuk 22 bayi. Tujuh bayi bahkan dalam kondisi kritis. Tidak semua korban terluka serius. Sebagian besar terkena pecahan kaca yang beterbangan karena ledakan.
Ledakan terjadi setelah truk tangki itu mengalami kebocoran gas saat mengantar gas ke dapur RS tersebut. “Selangnya rusak. Dua pekerja mencoba menghentikan kebocoran, tapi mereka sangat gugup. Mereka lalu berteriak menyuruh orang-orang keluar,” kata Laura Diaz Pacheco, teknisi laboratorium, seperti dikutip ABC, Kamis, 29 Januari 2015.
Orang-orang bergegas keluar dari RS dengan membawa bayi-bayi di tangan mereka. Paramedis pun buru-buru mengusung korban luka. Jose Eduardo menceritakan pengalaman istrinya menyelamatkan bayi mereka saat kejadian. “Dia mengatakan mencium bau gas di langit-langit. Dia segera menutupi bayi kami, kemudian lari,” ujarnya kepada CNN.
Pasca-ledakan, warga sekitar antre di RS untuk menyumbangkan darah mereka serta membawa botol-botol air dan popok untuk korban selamat. Kamera pengawas (CCTV) telah diperiksa. Dalam rekaman kamera itu terlihat api puntung rokok dari arah RS ketika truk pengisi gas datang. Sopir truk dan asisten pengisi gas kini ditahan.
ABC NEWS | CNN | ATMI PERTIWI
Berita Lainnya:
Waspada, 3 Minggu Mulas, Bisa Jadi Kanker Menyerang
Xanana Mundur sebagai PM Timor Leste 1 Februari
Michelle Obama Tak Berkerudung, Warga Saudi Marah?
Kuba Tuntut Amerika Serikat Kembalikan Guatanamo
Mc Donald's Merugi Terparah, Bos Langsung Mundur