TEMPO.CO, Sumenep - Warga Dusun Lebak, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, gempar atas tewasnya Samsudin, nelayan setempat. Lelaki 40 tahun itu tewas akibat disambar petir saat melaut, Sabtu, 31 Januari 2015.
"Ya, ada nelayan tewas disambar petir," kata Kepala Kepolisian Sektor Ambunten Inspektur Satu Supardi, Sabtu, 31 Januari 2015.
Menurut Supardi, awalnya, Samsudin dan dua rekannya nekat melaut meski cuaca buruk sedang melanda Selat Madura. Ketiganya menangkap ikan selama tiga hari tiga malam, sejak Kamis, 28 Januari 2015.
Setelah hasil tangkapannya cukup, ketiganya hari ini hendak pulang ke darat untuk menjualnya. Namun nahas, saat perahu akan mencapai bibir pantai, petir menyambar Samsudin. Korban langsung pingsan dan roboh di perahu.
Setelah sampai, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ambunten dengan ambulans. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong. "Korban meninggal dalam perjalanan ke puskesmas," ujar Supardi.
Supardi menuturkan polisi belum dapat memastikan penyebab tewasnya Samsudin. Permintaan otopsi polisi terhadap jenazah Samsudin ditolak keluarga korban. "Keluarga menerima kematian korban dan dianggap musibah," kata Supardi.
MUSTHOFA BISRI
Berita lain:
Politikus PDIP Tak Khawatir Prabowo 'Curi' Jokowi
Artis DPR Dilarang Show: Nurul Tegas, Desy Ngeles
'Mobil Mewah di Jalur Busway, Ahok Langgar Hukum'