TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ahmad Basarah, mengapresiasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan mantan pesaingnya, Prabowo Subianto di Istana Bogor. "Kami bersyukur apalagi dengan pernyataan Prabowo yang mengatakan akan mendukung Jokowi," ujar Basarah di rumah Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Januari 2015. (Baca: Jokowi Jumpa Prabowo, Apa Reaksi Megawati?)
Ia mengatakan rapat di rumah Megawati tak ada hubungannya dengan kunjungan Prabowo ke Jokowi. Ia mengatakan rapat membahas soal Kongres Partai yang akan diadakan pada bulan April.
Basarah berharap dukungan Prabowo akan bertahan terus hingga akhir Jokowi dan JK menghambat. Dukungan Prabowo, kata Basarah, merupakan angin segar bagi Jokowi sehingga bisa memuluskan program-programnya dengan bantuan koalisi Pendukung Prabowo di parlemen.
Basarah menganggap dukungan Prabowo bukan hal yang perlu diwaspadai, melainkan harus diapresiasi, setelah dinamika politik selama ini, Dia tak khawatir Prabowo akan "mencuri" Jokowi dari PDIP. "Kami harap ini tulus dari dalam hati dan dilakukan dengan tanggung jawab," kata dia. (Baca: Kader PDIP Serang Jokowi, Hasto Mengancam)
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor pada Kamis, 29 Januari 2015. Usai pertemuan, Prabowo menyatakan dukungannya bagi pemerintahan Jokowi-Kalla.
Ia menegaskan akan sepenuhnya mendukung lembaga eksekutif. Setelah bertemu Jokowi, Prabowo berkumpul dengan semua pimpinan partai koalisinya.
TIKA PRIMANDARI
Topik terkait: KPK vs Polri | Budi Waseso | Budi Gunawan | Bambang Widjojanto
Berita Terpopuler:
Budi Waseso Diperiksa Komnas HAM Tiga Jam
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?
Terpopuler lainnya:
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Kolesterol Tinggi Bisa Terjadi pada Usia Muda
Wanita Tewas karena Berjingkrak Kegirangan Dilamar
Dipenjara 21 Tahun Malah Dapat Duit Rp 75 Miliar
Gaji Rp 48 Juta, Camat DKI Minta Uang Lembur
Artis DPR Dilarang Show: Nurul Tegas, Desy Ngeles
Ilmuwan akan Kuak Misteri Danau Purba di Sulawesi