Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengembang Was-was Beli Rumah Mewah Wajib Lapor

image-gnews
Sebuah komplek perumahan mewah dijuluki sebgai
Sebuah komplek perumahan mewah dijuluki sebgai "Kota Mati" di Beihai, Guangxi Zhuang, Cina.Lebih dari 100 vila dibiarkan tak berpenghuni sejak dibangun enam tahun lalu. Vetogate.com
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Aturan wajib lapor pembelian rumah di atas Rp 500 juta, membuat pengembang khawatir. Menurut Wakil Ketua Bidang Organisasi Real Estate Indonesia untuk wilayah Jawa Tengah, Djoko Santoso, ketentuan itu mengacu pada Undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
Aturan itu dinilai merepotkan pengembang untuk menjual rumahnya. Menurut Djoko, aturan ini akan menghambat transaksi rumah tipe besar.

"Akhirnya banyak pembeli di Jawa Tengah yang tak tertarik rumah besar," kata Djoko, Jumat 30 Januari 2015. (Baca: Raksasa Properti Cina Ekspansi ke Australia)

Djoko menyatakan aturan untuk melaporkan transaksi ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuat calon pembeli khawatir dicurigai. Padahal rumah yang hendak dibeli itu dilakukan secara kredit.

Kondisi ini juga merepotkan, sehingga menghambat penjualan rumah mewah yang terlanjur dibangun di sejumlah daerah di Jawa Tengah . "Padahal harga di atas Rp 500 juta tak hanya diukur dari luasan lahan dan tipe, namun juga kualitas dana tingkat kenyamanan," kata Djoko menambahkan.

Sepanjang 2014, pembelian rumah dengan harga di atas Rp 500 juta tergolong kecil yaitu antara 15-20 persen dari sekitar 8 ribu transaksi pembelian rumah. REI menilai rumah dengan harga tinggi itu tak hanya berlaku bagi rumah yang besar tapi juga tipe kecil.

Djoko yakin penjualan rumah tahun ini terus meningkat. Hal ini disebabkan kepemilikan rumah di sejumlah daerah masih tinggi. "Di Kota Semarang saja mencapai 1,4 juta orang belum punya rumah," katanya.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia Jawa Tengah Triyanto, menyatakan minat orang membeli rumah dengan harga tinggi juga dipengaruhi oleh mahalnya rumah susun di tengah kota yang ditawarkan oleh pemerintah. "Harga beli hunian yang biasa dibangun di tengah kota itu dua kali lipat dari harga standar masyarakat," kata Triyanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan lain belum minatnya pembelian rumah susun di tengah kota itu juga pengaruh budaya masyarakat Jateng yang masih nyaman menempati rumah dengan tanah pekarangan. Ia menjelaskan, keberadaan rumah susun di kota besar seperti Semarang justru banyak dimintai orang berpengasilan tinggi. "Pembangunan rumah susun itu dikelola swasta dalam bentuk apartemen yang harganya di atas Rp 500 juta," katanya.

Ia berpendapat daerah Jawa Tengah belum layak didirikan rumah susun bagi rakyat, hal ini berdasarkan luasan areal pemukiman kosong masih luas. Pendapat itu berdasarkan data lahan milik anggota REI di Jateng mencapai 100 ribu hektare dengan rata-rata per hektare bisa dibangun 100 unit rumah.

EDI FAISOL

Terpopuler
Gara-gara Ini, Akbar Tandjung Tinggalkan Ical
Politikus PDIP Sebut Ada 3 Brutus di Ring-1 Jokowi

Koalisi Merah Putih Prabowo Siap Dukung Jokowi 

Dekati Prabowo, Jurus Politik Jokowi Tepuk 2 Lalat 

KPK vs Polri: Geger Bila Jokowi Jauhi Koalisi Mega



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

43 hari lalu

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.


Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

46 hari lalu

Chief Executive Officer (CEO) Rumah 123, Wasudewan. FOTO/Istimewa
Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.


Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

58 hari lalu

Seorang bocah bermain di area apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Fauzan
Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.


Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya. Foto: Canva
Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.


5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya. Foto: Canva
5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.


Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya. Foto: Canva
Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.


Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Srettha Thavisin. REUTERS
Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.


Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Sugianto Kusuma (Aguan), pebisnis properti dengan bendera group Agung Sedayu dan Artha Graha. dok. TEMPO
Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?


Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

9 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo saat meluncurkan kartu jelajah berganda edisi ASEAN di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa 8 Agustus 2023. Peluncuran kartu untuk memperingati hari ulang tahun ke-56 ASEAN. Disebut juga dengan 56th Asean Day. TEMPO/Subekti.
Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

Presiden Jokowi mengaku senang bisnis real estate menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia.


MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP201 di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT MRT Jakarta memastikan proyek pembangunan MRT Jakarta akan tetap dilanjutkan meski DKI Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia. TEMPO/Subekti.
MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.