TEMPO.CO, Yogyakarta -Ketua Tim 9, Buya Syafii Maarif mengaku tidak risau meskipun rekomendasi timnya, mengenai solusi penuntasan konflik antara KPK dengan Polri, hingga kini belum dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo. Menurut dia timnya tetap sabar menunggu langkah konkret Presiden, yang akrab disapa Jokosi, mengatasi kisruh antar dua lembaga penegak hukum ini. "Yang penting, rekomendasi sudah kami berikan dan publik telah mengetahui," kata Syafi di kampus UGM, Ahad, 1 Februari 2015. (Baca:Akademikus Dukung Jokowi Tak Lantik Budi Gunawan)
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini meyakini Jokowi sedang menanti momentum yang tepat untuk melaksanakan rekomendasi Tim 9. Tekanan politik yang saat ini sedang mendera Jokowi, menurut Syafii, merupakan hal biasa dan layak dilawan. "Saran saya, presiden Bertindak cepat sesuai kehendak masyarakat," kata dia. (Baca: KPK Diserang, UGM Dorong Jokowi Lebih Berani)
Di tempat yang sama, Anggota Tim 9, Hikmahanto Juwana juga menilai Jokowi sedang serius bersiap mengeluarkan langkah tegas. Dia meyakini Jokowi memiliki cara-cara khusus dalam menuntaskan masalah. "Jangan meremehkan kecerdasan Presiden, kami percaya dia punya kecerdasan luar biasa dan akan mengeluarkan keputusan terbaik," kata pakar hukum Universitas Indonesia itu.
Hikmahanto menyarankan publik pendukung Antikorupsi rajin memberikan masukan ke Jokowi agar segera cepat mengambil sikap. Menurut dia Jokowi perlu diberi ruang untuk mempersiapkan keputusan paling tepat mengenai kisruh konflik antara Polri dan KPK. "Ini bukan sekedar masalah dua institusi yang berseteru, tapi persoalan kebangsaan dan masa depan pemberantasan korupsi," kata Hikmahanto. (Baca: Awas, Jejak Hakim Kasus Budi Gunawan Mencurigakan)
Makanya, menurut dia, dalam beberapa hari belakangan Jokowi tampak menjaring banyak masukan yang tidak terbatas dari Tim 9. Jokowi sudah bertemu banyak pihak, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan mantan Presiden BJ Habiebie. "Tim 9 akan siap kapan pun Presiden meminta masukan," kata dia.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM
Baca berita lainnya:
MA: Gugatan Praperadilan Budi Gunawan Sulit
Disebut Bakal Gantikan BG, Ini Kata Budi Waseso
Budi Waseso Pantang Mundur Bidik Abraham Samad
Calon Kapolri Baru, Ini Sinyal Jokowi ke Kompolnas
KPK vs Polri: 3 Momen Kedekatan Jokowi dan Mega
Survei: Publik Puas dengan Kinerja Jokowi-JK
Bambang KPK Pertanyakan Pasal Sangkaan Mabes Polri