TEMPO.CO, Jakarta - Pintu kaca berlis merah terang menyambut para tamu di Moi Bistro, rumah makan Vietnam-Prancis di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Suasana rumah makan khas China Town di Eropa itu terasa kental. Benda pertama yang ditemui di ruang tengah adalah sofa berwarna cokelat dan kursi santai dari bambu. Dua perabot ini memberi kesan suasana Timur yang hangat dan rumahan. Rumah makan yang baru dibuka sebulan yang lalu ini sangat nyaman untuk tempat menongkrong atau mengobrol dengan teman.
Selain suasana Timur, restoran ini mengusung tema interior vintage. Lukisan di dinding restoran menggambarkan suasana rumah orang-orang Cina sekitar 1950-an. Begitu juga lukisan menara Eiffel bergaya vignette, banyak digantung di dinding restoran. Kertas dinding hanya menutupi separuh tembok dan sisanya ditutupi kayu tua berwarna cokelat pudar yang tidak dipelitur.
Plafon restoran dicat hitam dove. Di beberapa bagian restoran terdapat lampu gantung berbohlam lilin. Lampu gantung itu tidak terlalu besar dan tertutup kap kaca bening. Di sisi timur restoran terdapat lampu tempel ala Victorian. Bagian ini ingin menonjolkan sedikit suasana Paris pada era 1950-an.
Meja restoran dominan terbuat dari kayu yang dipelitur cokelat tua dan kursinya bertangan bulat dicat hitam. Lantainya menggunakan tegel bermotif, sedangkan sisi lainnya terbuat dari parkit. Lantai ini seolah memberi pilihan pada pengunjung: bila menginginkan suasana Prancis, Anda bisa memilih di bagian lantai parkit. Untuk suasana Vietnam, Anda bisa duduk di bagian lantai bertegel motif.