TEMPO.CO, Bondowoso - Akses menuju kawah Gunung Ijen di Desa Sempol, Kecamatan Sempol, Bondowoso, tertimbun lumpur setebal kurang-lebih setengah meter, Senin, 2 Februari 2015. Lumpur bercampur pasir dan kerikil ini berasal dari banjir bandang yang menerjang dua desa di kaki Gunung Ijen tersebut.
Berdasarkan pantauan Tempo, lumpur menumpuk di pertigaan jalan depan Markas Komando Rayon Militer Sempol. Ratusan anggota TNI dan Polisi bahu-membahu membersihkan lumpur yang menimbun jalan akses Bondowoso-Kawah Ijen. (Baca berita lainnya: Banjir Bandang Kini Sering Terjadi di Tuban)
Mobil pemadam kebakaran dikerahkan menyemprot jalan yang tertutup lumpur ini. "Lumpur tidak sampai memutus akses jalan," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bondowoso Mochamad Cholili.
Puluhan aparat diturunkan membersihkan jalan di Kecamatan Sempol serta sungai yang tertutup lumpur. Jika lumpur tak segera dikeruk, Cholili khawatir bila ada banjir bandang lagi dampaknya bakal lebih dahsyat. (Baca: Mojokerto Siaga Longsor dan Banjir Bandang)
Sedikitnya 59 rumah rusak terempas banjir bandang pada Sabtu pekan lalu itu. Sejumlah pipa air bersih juga putus. Berdasarkan perkiraan Badan Metereologi dan Geofisika, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi akan terus terjadi sepanjang Februari 2015. "Tim penanggulangan bencana selalu siaga selama hujan masih terus mengguyur," katanya.
Menurut Cholili pihaknya juga telah mendirikan dapur umum di Desa Kalisat. Selama sepekan, kata dia, dapur umum tersebut menyediakan logistik bagi warga. Tenda milik TNI dan polisi juga telah berdiri terkait dengan siaga satu banjir bandang. Posko bencana alam banjir bandang ditempatkan di Koramil Sempol. (Baca pula: Waspada Banjir Bandang Seusai Longsor Banjarnegara)
DAVID PRIYASIDHARTA