Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Labora Buron, Bekas Kalapas Sorong: Ada di Rumah  

image-gnews
Iptu Labora Sitorus anggota polisi Papua. TEMPO/Dasril Roszandi
Iptu Labora Sitorus anggota polisi Papua. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Bekas Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sorong, Papua Barat, Samaludin Bogra, memastikan pemilik rekening gendut Rp 1,5 triliun, Labora Sitorus, yang kini buron belum keluar dari Kota Sorong. “Dia masih di Kota Sorong, dia tinggal di rumahnya di Tampa Garam, dia di sana, cek saja di rumahnya,” kata Bogra, Senin, 2 Februari 2015.

Bogra mengakui pernah menemui Labora di Rumah Sakit Angkatan Laut Sorong ketika  dirawat. “Dia (Labora) penyakitnya komplikasi, saya tanya dokter, apa dia sudah bisa pulang, dokter waktu itu bilang, Labora sudah bisa pulang, hanya saja sakitnya dapat kambuh lagi,” kata Bogra. (Baca juga: Polisi Rekening Gendut Labora Sitorus Buron)

Kepala Lapas Bulukumba itu membenarkan, Labora pernah diminta Kepolisian Kota Sorong untuk segera kembali ke lapas pasca-keluar dari rumah sakit pada pertengahan 2014. Namun permintaan itu ditolak Labora dengan alasan bahwa dia tidak bersalah. “Setelah tahu bahwa Labora tidak kembali ke lapas, saya langsung lapor ke Polres Sorong secara lisan, saya bilang bahwa Labora harus ditangkap kembali,” kata Bogra.

Bogra membantah Labora mendapat surat keterangan bebas hukum dari dirinya. Bahkan Bogra mengaku sudah diperiksa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait dengan kasus tersebut.

Kepala Kepolisian Papua Barat Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw menjelaskan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Lapas Sorong untuk mengembalikan Sitorus ke penjara. “Masih dikoordinasikan, kita tunggu saja.” (Baca: MA Perberat Hukuman Labora Sitorus)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia membenarkan Labora saat ini berada di rumahnya di Sorong. “Benar itu, itu tidak salah. Persoalannya sekarang adalah, dia memegang surat keterangan bebas itu, ini yang masih dikoordinasikan untuk mengembalikan dia ke lapas,” kata Paulus.

Labora Sitorus, polisi berpangkat ajun inspektur satu itu memiliki rekening jumbo hingga Rp 1,5 triliun. Ia divonis delapan tahun penjara. Vonis banding itu lebih tinggi enam tahun dari putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Sorong. Dia dianggap terbukti melakukan pencucian uang.

Jaksa penuntut umu lantas mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. MA mengabulkan permohonan kasasi jaksa penuntut umum dengan menghukum Labora lebih berat, yaitu 15 tahun penjara.

JERRY OMONA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

22 September 2022

Robert Priantono Bonosusatya. jasuindo-tiga-perkasa-annual-report-2012
Profil Robert Priantono Bonosusatya yang Disebut Meminjamkan Jet Pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya bukan nama baru di kalangan petinggi Polri. Namanya disebut dalam kasus rekening gendut Budi Gunawan dan proyek Korlantas


11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

6 Juli 2021

Seorang Polisi meneliti sisa bom Molotov yang meledak di Kantor Majalah Tempo, Jl Proklamasi, di Jakarta, 6 Juli 2010. Pasca reformasi, TEMPO beberapa kali mendapatkan ancaman dan serangan terkait berita yang pernah diterbitkan. TEMPO/Dwidjo U. Maksum
11 Tahun Lalu, Bom Molotov di Kantor Tempo Setelah Terbit Cover Rekening Gendut

Kantor Majalah Tempo dilempar bom molotov tak lama setelah terbit laporan utama soal rekening gendut perwira Polisi. Terjadi aksi borong majalah.


Ikuti Perintah Kapolri, Semua Polisi Mulai Laporkan Kekayaan  

22 Juli 2016

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (tengah) menjawab pertanyaan media terkait penembakan teroris kelompok Santoso di Jakarta, 19 Juli 2016. ANTARA/Yudhi Mahatma
Ikuti Perintah Kapolri, Semua Polisi Mulai Laporkan Kekayaan  

Laporan harta kekayaan polisi akan menjadi basis data internal Mabes Polri.


Kasus Labora Sitorus Jokowi Minta Menko Luhut Tegas

8 Maret 2016

Labora Sitorus menjalani pemeriksaan kesehatan. Foto: Istimewa
Kasus Labora Sitorus Jokowi Minta Menko Luhut Tegas

Sejak mendengar informasi kaburnya Labora, Presiden Jokowi sudah memerintahkan pada seluruh menteri terkait untuk mengejar Labora ke seluruh Indonesia


Ketua DPR Persoalkan Lemahnya Penjagaan Labora  

8 Maret 2016

Labora Sitorus menjalani pemeriksaan kesehatan. Foto: Istimewa
Ketua DPR Persoalkan Lemahnya Penjagaan Labora  

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan akan meminta penjelasan terkait dengan longgarnya penjagaan lembaga pemasyarakatan yang menahan Labora Sitorus.


LP Cipinang Siapkan Dokter dan Perawat untuk Labora Sitorus  

7 Maret 2016

Labora Sitorus menjalani pemeriksaan kesehatan. Foto: Istimewa
LP Cipinang Siapkan Dokter dan Perawat untuk Labora Sitorus  

Labora Sitorus menempati satu kamar dari 12 kamar isolasi. Sementara itu, 11 kamar isolasi lainnya kosong.


Labora Sitorus Diisolasi di LP Cipinang

7 Maret 2016

Aiptu Labora Sitorus. TEMPO/Dasril Roszandi
Labora Sitorus Diisolasi di LP Cipinang

Terpidana Labora Sitorus ditempatkan di sel tahanan khusus di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.


Menyerahkan Diri, Labora Dibawa ke LP Cipinang Siang Ini

7 Maret 2016

Tersangka penyelundupan bahan bakar minyak dan penyelundupan kayu, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Labora Sitorus (kedua dari kanan), sebelum memberikan keterangan terkait dengan dugaan kepemilikan rekening gendut di Jakarta, Jumat, 17 Mei 2013. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan transaksi Labora mencapai Rp 900 miliar sedangkan versi Polda Papua, transaksi Labora sejak 2007 sampai 2013 mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. TEMPO/Dasril Roszandi
Menyerahkan Diri, Labora Dibawa ke LP Cipinang Siang Ini

Labora datang ke Polres Sorong seorang diri, tidak ditemani siapa pun.


Terdesak dan Kelaparan, Labora Sitorus Menyerahkan Diri

7 Maret 2016

Labora Sitorus. (eia-international.org)
Terdesak dan Kelaparan, Labora Sitorus Menyerahkan Diri

Royke berujar, alasan Labora menyerahkan diri karena dia sudah tak memiliki akses dan tujuan untuk melarikan diri serta bersembunyi lagi.


Warga Sorong Curiga Labora Ada di Bunker  

7 Maret 2016

Rumah Labora Sitorus di Kecamatan Tambak Garam, Sorong, Papua saat digerebek aparat gabungan, Jumat, 4 Maret 2016. Istimewa
Warga Sorong Curiga Labora Ada di Bunker  

Kepala Lapas sudah menyisir keberadaan Labora di perusahaannya.